Polisi Identifikasi Titik Rawan Macet di Arteri Pantura Cirebon Saat One Way Berlaku di Tol Cipali

TRIBUNNEWS.COM CIREBON - Pada Kamis, 27 Maret 2025, polisi mulai memetakan titik-titik rawan kemacetan yang berpotensi terjadi di jalur arteri Pantura Cirebon, seiring dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way di Tol Cipali. 

Menurut Wakasat Lantas Polresta Cirebon, AKP Enggar Jati Nugroho, ada tiga lokasi yang perlu mendapat perhatian lebih.

Baca juga: Arus Tol Cipali H-4 Lebaran Padat, Korlantas Berlakukan Contra Flow

Tiga lokasi tersebut yaitu 

Pasar Tegalgubug

Wilayah Palimanan

Simpang 4 Weru yang berada di perbatasan Kabupaten dan Kota Cirebon.

Pihak kepolisian memprediksi kemacetan akan terjadi di jalur Pantura, khususnya saat kendaraan beralih dari Tol Cipali ke jalan arteri.

Untuk itu, mereka sudah menyiapkan sejumlah personel untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin timbul di titik-titik tersebut.

Baca juga: 66 Ribu Kendaraan Telah Melintasi Tol Cipali H-10 Lebaran 2025

Rekayasa Lalu Lintas One Way di Tol Cipali

Dari informasi yang dihimpun, terdapat tiga zona penerapan sistem one way di Tol Cipali, yaitu di KM 188 hingga KM 206, KM 210 hingga KM 218, dan KM 219 hingga KM 236 di perbatasan Brebes. 

Di masing-masing zona tersebut, petugas akan memantau arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran peralihan kendaraan. 

Selain itu, anggota polisi juga akan ditempatkan di jalur arteri Pantura untuk mengantisipasi peralihan kendaraan dari tol.

Polda Jawa Barat juga telah memfokuskan perhatian pada upaya mengurangi kemacetan di Tol Cipali, yang sejak Kamis (27/3) mulai mengalami kepadatan arus kendaraan.

Kepala Induk PJR Cikampek, AKP Sandy Titah Nugraha, menyebutkan bahwa ekor kemacetan sudah hampir mencapai KM 70, dan pihaknya tengah berupaya untuk mengurai kemacetan tersebut.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurangi Kepadatan

Untuk memfasilitasi kelancaran arus mudik, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way dari KM 70 hingga KM 188, yang mulai diberlakukan dalam waktu dekat.

Selain itu, di sejumlah ruas jalan tol juga akan diterapkan contraflow dan ganjil genap sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Berikut jadwal lengkap rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama mudik Lebaran 2025:

Contraflow:

KM 47-70 Tol Jakarta-Cikampek

Periode I: Kamis 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB

Periode II: Senin 31 Maret 2025, pukul 13.00-18.00 WIB hingga Selasa 1 April 2025, pukul 11.00-18.00 WIB

One Way:

KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang
Kamis 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB
Ganjil Genap:

KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang dan KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak

Kamis 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Minggu 30 Maret 2025, pukul 24.00 WIB

Dengan penerapan sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas dan memperlancar perjalanan para pemudik menuju kampung halaman selama Lebaran 2025.