VIRAL Balap Liar Berujung Tawuran di Probolinggo, Puluhan Remaja Adu Jotos di Jalan Raya
Aksi kekerasan ini dimulai dari pertarungan satu lawan satu, hingga berubah menjadi keributan massal dengan satu orang melawan lima orang
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO – Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (18/3/2025) sore berujung ricuh.
Kegiatan ngabuburit yang seharusnya diisi dengan aktivitas positif justru dibungkus dengan balap liar di jalan raya, memicu tawuran antar puluhan remaja. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di jalan masuk Desa/Kecamatan Krejengan.
Dalam video berdurasi 44 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat puluhan remaja terlibat adu jotos.
Aksi kekerasan ini dimulai dari pertarungan satu lawan satu, hingga berubah menjadi keributan massal dengan satu orang melawan lima orang.
Suara teriakan dan benturan fisik terdengar jelas dalam rekaman tersebut, menunjukkan situasi yang sangat mencekam.
Maryanto, salah seorang warga setempat, mengaku bahwa lokasi kejadian memang sering dijadikan tempat balap liar, terutama pada sore hari.
“Jalannya mulus, jadi sering dipakai balapan. Tapi ya ini bahaya, apalagi sampai berujung tawuran,” ujarnya.
Polisi Kesulitan Memantau Lokasi Balap Liar
Kapolsek Krejengan, AKP Marudji, membenarkan adanya insiden balap liar yang berujung tawuran tersebut. Ia menjelaskan bahwa aksi balap liar ini sering berpindah-pindah lokasi, sehingga sulit dipantau oleh pihak kepolisian.
“Biasanya mereka balap di jalan raya selatan Puskesmas Krejengan, tapi kadang juga pindah ke jalan masuk Desa Jatiurip. Karena sering berpindah, kami kesulitan memantau,” kata AKP Marudji, Rabu (19/3/2025).
Setelah menerima laporan dan video yang beredar, pihak kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, sayangnya, puluhan pemuda yang terlibat tawuran sudah bubar sebelum petugas tiba.
“Kami akan menindaklanjuti kasus ini. Balap liar sudah menjadi atensi pimpinan, apalagi sampai memicu tawuran,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Kraksan ini.
Balap liar di jalan raya bukanlah hal baru di Kabupaten Probolinggo. Aktivitas ini kerap dilakukan oleh para remaja, terutama pada sore atau malam hari.
Meski sudah sering mendapat peringatan dari pihak kepolisian, nyatanya aksi balap liar masih terus terjadi. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, aktivitas ini juga mengancam pengguna jalan lainnya.
AKP Marudji menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku balap liar dan tawuran.
“Kami akan melacak identitas pemuda yang terlibat melalui rekaman video. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
Insiden tawuran yang dipicu balap liar ini menimbulkan keresahan di kalangan warga. Selain merusak ketertiban umum, aksi ini juga dapat memicu konflik antar kelompok remaja yang lebih luas.
Warga setempat berharap agar pihak kepolisian dan pemerintah daerah dapat mengambil langkah tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Beberapa warga menyarankan agar dilakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap remaja, terutama yang masih duduk di bangku sekolah.
“Mereka perlu diarahkan ke kegiatan yang lebih positif, seperti olahraga atau kegiatan keagamaan. Jangan sampai waktu luang mereka diisi dengan balap liar atau tawuran,” ujar Maryanto.
Tindakan Hukum dan Edukasi
AKP Marudji menambahkan bahwa selain tindakan hukum, pihaknya juga akan melakukan upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya para remaja.
“Kami akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya balap liar dan tawuran. Ini bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah sosial,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada orangtua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah.
“Peran orangtua sangat penting dalam mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan negatif seperti ini,” tambahnya.
Sosok Arti Wibowati, Perawat Korban Bus Maut di Bromo, 3 Hari sebelum Tewas Posting Foto Kuburan |
![]() |
---|
Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo, Tahu Rem Tak Beres Sebelum Kecelakaan |
![]() |
---|
Belum Seminggu Ayahnya Meninggal, Arty Perawat RS Bina Sehat 'Menyusul' Setelah Terlempar dari Bus |
![]() |
---|
Puluhan Nakes yang Kecelakaan Maut di Probolinggo Dibawa 23 Ambulans: 8 Meninggal, 44 Orang Luka |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Kecelakaan Bus di Probolinggo - Sosok Wakil Bupati Bojonegoro Gratiskan Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.