TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum TNI kembali terjadi.

Terbaru, oknum TNI telah membunuh seorang pria yang mayatnya ditemukan dalam karung di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025).

Oknum TNI tersebut bertugas di satuan Angkatan Laut (AL) di Lanal Lhokseumawe dengan inisial ID berpangkat Kelas Dua.

Sedangkan korbannya bernama Hasfiani alias Imam, warga Aceh Utara.

Berikut informasi kasus oknum TNI bunuh warga di Aceh Utara, dirangkum Tribunnews.com, Senin (17/3/2025):

Baca juga: Detik-Detik Pembunuhan Gadis dalam Karung di Tanah Datar, Korban Dijemput Pelaku di Rumahnya

Video penemuan viral

Video penemuan jasad korban yang dimasukkan dalam karung sempat viral.

Rekaman tersebut diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @andreli_48 pada Senin.

Pada video terlihat petugas mengevakuasi jasad korban ke dalam mobil ambulans.

Terlihat beberapa petugas Polisi Militer di lokasi kejadian.

Dalam foto lain, jasad korban awalnya dibuang di area semak-semak sebelum akhirnya ditemukan, pada Senin (17/3/2025) pagi.

Hingga hari ini, video tersebut sudah ditonton ratusan kali oleh warganet.

Kronologi tewasnya korban

Dirangkum dari Serambinews.com, kasus ini bermula saat oknum TNI AL hendak membeli mobil dari tangan korban.

Hasfiani sendiri diketahui sebagai agen di kawasan Krueng Geukuh.

Singkat cerita, oknum TNI AL bertemu dengan korban untuk mengetes mobil pada Jumat (14/3/2024) siang.

Semenjak itu, Hasfiani tidak diketahui rimbanya hingga ditemukan tewas dalam karung.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, sempat terdengar satu kali tembakan.

Meskipun demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL atas insiden ini.

Baca juga: 5 Pengakuan Pembunuh Siswi MTs di Tanah Datar: Setubuhi Jasad Korban lalu Dibungkus Karung

Jadi tersangka

Danden Pomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, membenarkan telah terjadi kasus pembunuhan.

Oknum ID berpangkat Kelas Dua kini sudah berstatus tersangka.

Ia kini ditahan Pomal guna pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun motifnya, tersangka membunuh korban secara spontan karena ingin menguasai mobil.

"Untuk motif lain tidak ada. Tidak ada penculikan, terjadi spontanitas dan menurut pengakuan tersangka hanya ingin menguasai kendaraan tersebut," tegasnya, dikutip dari Serambinews.com.

Janji usut tuntas

Mayor Laut (PM) Anggiat belum bisa membeberkan lebih jauh terkait pembunuhan yang dilakukan oknum ID.

Pihaknya berjanji mengusut kasus ini secara tuntas.

"Nanti kita akan buka  seterang-terangnya kepada masyarakat umum, kalau proses ini akan diproses tuntas hingga ke Pengadilan Militer," katanya.

Terakhir, Mayor Laut (PM) Anggiat menyampaikan turut berduka kepada keluarga korban.

“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini," tandasnya,

Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mayat Pria Aceh Utara Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Dibunuh oleh Oknum TNI AL

(Tribunnews.com/Endra)(Tribunnews.com/Saiful Bahri)