Selasa, 7 Oktober 2025

Abdul Ghani Kasuba Meninggal

Profil Abdul Gani Kasuba, Mantan Gubernur Maluku Utara Dua Periode Meninggal Dunia

Berikut ini profil Abdul Gani Kasuba. Abdul Gani Kasuba meninggal dunia pada Jumat (14/3/2025).

|
Editor: Glery Lazuardi
istimewa
ABDUL GANI KASUBA - Berikut ini profil Abdul Gani Kasuba. Abdul Gani Kasuba meninggal dunia pada Jumat (14/3/2025). Abdul Gani Kasuba meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoeirie Ternate, Maluku Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Berikut ini profil Abdul Gani Kasuba. Abdul Gani Kasuba meninggal dunia pada Jumat (14/3/2025) pukul 20.00 WIT.

Abdul Gani Kasuba meninggal dunia pada usia 73 tahun.

Abdul Gani Kasuba meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoeirie Ternate, Maluku Utara.

Abdul Gani Kasuba merupakan mantan Gubernur Maluku Utara dua periode.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos Tunjukkan Rumah Dinas yang Rusak

Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia

Informasi meninggal dunia Abdul Ghani Kasuba itu disampaikan penasihat hukum, Hairun Rijal.

“Rencana besok (Sabtu,-red) akan dimakamkan di Desa Bibinoi, sesuai wasiat beliau,” kata dia pada Jumat (14/3/2025).

Pada saat meninggal dunia, kata dia, Abdul Gani Kasuba didampingi anak dan istri.

Kini, jenazah Abdul Gani Kasuba disemayamkan di kediamannya di Desa Bibinoi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Ternate.

Baca juga: Sherly Laos Kenang Benny Laos di Sertijab Gubernur Maluku Utara: I Wish U Were Here

Profil Abdul Gani Kasuba

Abdul Gani Kasuba adalah seorang politikus.

Ia menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara dua periode dari 2014 hingga 2023.

Sebelum menjadi gubernur, Abdul Gani Kasuba menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dari 2008 hingga 2013.

Kehidupan Pribadi

Abdul Gani lahir di Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, lahir 21 Desember 1951.

Setelah adanya pemekaran wilayah, letak tanah kelahiran Ghani berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Abdul Gani Kasuba belajar di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. 

Ia menempuh pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Khairat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA). 

Ia melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah.

Karier Pendidik

Sepulangnya dari Madinah, Abdul Gani mengabdikan diri kepada Yayasan Al-Khairat sebagai Kepala Inspeksi. 

Selama 25 tahun dia mendirikan sekolah-sekolah di berbagai daerah terpencil dari Maluku Utara hingga Papua, sekaligus menerapkan ilmu yang dipelajarinya saat kuliah di Madinah.

Anggota DPR RI

Aktivitas Abdul Gani dalam bidang pendidikan menarik perhatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kontribusinya dalam bidang dakwah membuat Partai Dakwah mengajaknya untuk ikut serta dalam pemilihan umum Legislatif 2004 sebagai calon anggota DPR RI. 

Meski ia mengaku tidak punya banyak uang, tetapi ia berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2004-2009.

Periode Pertama sebagai Gubernur

Setelah melalui proses yang alot selepas pemilukada 2013, akhirnya Gani Kasuba dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara

Pelantikan dilakukan di Sofifi ibu kota Maluku Utara pada 2 Mei 2014. 

Ghani Kasuba dan Natsir Thaib dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Maluku Utara

Periode Kedua sebagai Gubernur

Ghani Kasuba sebagai petahana resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDI-P dan PKPI.

Saat itu Ghani Kasuba keluar dari PKS diduga karena tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya saat pilkada 2018.

Dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki sembilan kursi di DPRD Maluku Utara

Sementara PKS yang mengusungnya pada periode lalu, mengusung adik kandungnya Muhammad Kasuba sebagai calon gubernur.

Pemilihan umum Gubernur Maluku Utara 2018 diselesaikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan perselisihan hasil atas pilkada. 

MK menetapkan pasangan yang diusung PDI-P dan PKPI ini sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara dengan 176.669 suara (31,79 persen).

Pengalaman Jabatan/Pekerjaan

1. 1976 s.d. 1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Madinah

2. 1983 s.d. 1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya

3. 1994 s.d. 1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara

4. 2004 s.d. 2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera

5. 2008 s.d. 2013: Wakil Gubernur Maluku Utara

6. 2014 s.d. 2023: Gubernur Maluku Utara

Pengalaman Organisasi

Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved