3 Orang Masih Hilang Imbas Banjir dan Longsor di Sukabumi, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan data dari Basarnas, terdapat delapan orang korban jiwa yang hilang akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2025).

Saat ini, dari delapan orang yang hilang, lima korban di antaranya berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah, pada Selasa (11/03/2025).

"Korban yang sudah kita temukan itu ada lima orang. Terakhir korban bernama Mondi (9 tahun) warga Simpenan kita temukan sekitar pukul 15.34 WIB," ujar Ahmad Rizkiansyah, dikutip dari Tribun Jabar.

Selanjutnya, Tim SAR bakal kembali melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di Kecamatan Lengkong.

"Ada tiga korban yang belum kita temukan di Kecamatan Lengkong. Upaya pencarian terus kita lakukan," tutur Ahmad.

Data korban

Korban meninggal

1. Zahra (/40 tahun) warga Kecamatan Palabuhanratu.
2. Nurul (3 tahun) warga Kecamatan Palabuhanratu.
3. Nedi Saputra (3 tahun) warga Kecamatan Simpenan.
4. Yayar (70 tahun) warga Kecamatan Simpenan.
5. Mondi (9 tahun) warga Kecamatan Simpenan.

Baca juga: Pria di Sukabumi Terlihat Cuek saat Anak Istrinya Ditemukan Tewas Tersapu Banjir

Korban belum ditemukan

1. Darjat (60 tahun) warga Kecamatan Lengkong.
2. Siti Maryam (35 tahun) warga Kecamatan Lengkong.
3. Ahyar Fauzi (9 tahun) warga Kecamatan Lengkong.

Korban Mondi

Sementara itu, korban Mondi ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa hari ini, di antara reruntuhan material tanah pada kedalaman sekitar 2-3 meter.

Ahmad Rizkiansyah mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 15.34 WIB petang tadi. 

"Kita temukan korban petang ini dalam kondisi meninggal dunia pada radius 5 meter dari lokasi rumahnya kemudian selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," ucapnya.

Baca juga: Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor: 3 Korban Jiwa dan 5 Lainnya Hilang

Tim SAR menemukan jasad korban setelah melakukan penggalian menggunakan cangkul dan alkon untuk menyemprotkan air di titik yang dicurigai adanya korban.

"Kita gunakan cangkul dan alkon. Akhirnya dapat kita evakuasi," jelas Ahmad.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Korban Banjir Sukabumi yang Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Pencarian di Kecamatan Lengkong.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)