Senin, 6 Oktober 2025

Pertamax Tercampur Air

Pertamina Benarkan Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo Tercampur Air, Begini Penjelasannya

PT Pertamina Patra Niaga mengatakan tercampurnya BBM Pertamax dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki

|
Editor: Erik S
Tribun Jogja
PERTAMAX TERCAMPUR AIR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membenarkan ada kandungan air yang tercampur Pertamax di  SPBU Pucangsawit Solo. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membenarkan ada kandungan air yang tercampur Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo.

Kandungan air tersebut diketahui setelah menimpa seorang pemilik mobil Honda HRV.

Mobil tersebut mogok tidak lama setelah mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo.

Baca juga: Soal Aksi Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Kejagung Tegaskan Itu Dilakukan Oknum, Bukan PT Pertamina

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan tercampurnya BBM tersebut dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan Pertamax di SPBU tersebut.

"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki Pertamax," ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025) malam. 

Knonologis

Eka Kartika (36), istri pemilik mobil menjelaskan kejadian bermula saat dirinya dan sang suami akan menuju ke Yogyakarta keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, mereka mampir di SPBU Pucangsawit mengisi BBM sebanyak Rp300 ribu.

"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di Palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan saya isi Pertamax di SPBU Pucang sawit senilai Rp300 ribu rupiah," cerita Eka.

Saat itu, Eka menambahkan bahwa kondisi BBM di dalam tangki mobil masih berisi 2 strip. Usai mengisi bensin, ia dan suaminya pun melanjutkan perjalanan. 

Namun sesampainya di jalan Ir Soekarno Solo Baru Sukoharjo, tiba-tiba mobil yang dikendarainya mogok. 

"Karena bensin mobil saya sisa 2 strip. Kemudian SDH keluar dari SPBU kami jalan tidak ada kendala sampai di daerah solo baru tepat nya sebelum patung Ir.soekarno mobil saya terasa bergetar brebet-brebet, tidak bisa injak gas. Mobil mati total posisi di tengah jalan," urainya.

Baca juga: Bersama Kejagung, Pertamina Pastikan BBM Termasuk Pertamax Sesuai Spesifikasi

"System mobil lock semua, akhirnya saya, suami dan anak saya turun dari mobil karena khawatir ada apa apa. Maka kami langsung call emergency Honda solo baru kebetulan dekat dengan lokasi mobil saya mogok," lanjut Eka.

Usai diperiksa oleh teknisi, ternyata BBM di dalam tangki mobil milik Eka telah bercampur dengan air. Akibat hal tersebut, sontak membuat Eka dan suaminya naik pitam.

"Setelah berapa menit teknisi Honda datang dan menanyakan kronologi bagaimana bisa mati total mesin nya. Dicek teknisi Honda dan ternyata tangki bahan bakar mengandung air,"  kata dia.

Berbekal satu botol Pertamax bercampur air, suami Eka pun mendatangi SPBU Pucangsawit untuk meminta pertanggungjawaban.

"Suami saya marah besar saat itu langsung barang bukti satu botol Pertamax berisi air di bawa naik kendaraan ojek online ke SPBU tersebut, suami saya marah marah disana dan minta pertanggungjawaban pihak SPBU," imbuh perempuan berusia 36 tahun tersebut.

Akibat insiden tersebut, pihak SPBU disebut Eka mengambil langkah untuk mengganti kerugian berupa perbaikan kendaraan senilai Rp 723 ribu dan ganti rugi pembelian bensin sebesar Rp 300 ribu.

"Akhir nya perwakilan SPBU yaitu security mendatangi bengkel Honda solo baru dan akhir nya turun tangki bahan bakar dikuras semua. Semua biaya pihak SPBU yang tanggung. Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut, itu pun awal nya mereka hanya mau ganti setengah nya. Suami saya tidak mau akhir nya di ganti 300 ribu," lanjut dia.

Lebih dari itu, Eka menerangkan bahwa ia merasa kecewa atas apa yang keluarganya alami. Terlebih lagi jika kendaraan miliknya mengalami masalah di kemudian hari akibat insiden tersebut.

Baca juga: Jaksa Agung Sebut Pertamina Pernah Blending BBM Pertamax Tapi Saat Ini Kualitasnya Sudah Baik

"Saya tidak tau kerusakan efek ke depan nya untuk mobil saya," sebut dia.

Ia juga mengaku bahwa usai insiden tersebut diunggah oleh sang suami di media sosial.

SPBU minta video dihapus

Pihak SPBU sempat menghubungi dirinya meminta menghapus postingan terkait BBM bercampur air tersebut.

Namun Eka bersikukuh enggan menghapus postingan tersebut sebelum pihak SPBU mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas apa yang ia alami.

"Pihak SPBU telpon saya suruh hapus postingan yang viral di FB tapi saya tidak mau karena tidak ada klarifikasi permintaan maaf dari pihak SPBU," pungkasnya. 

Kabar tersebut pertama kali mencuat dari unggahan akun bernama John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) di laman Facebook yang dilihat TribunSolo.com pada Jumat (7/3/2025).

Penulis: Andreas Chris Febrianto

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, Ternyata BBM Tercampur Air

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved