Minggu, 5 Oktober 2025

Pertamax Tercampur Air

Pertamina Benarkan Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo Tercampur Air, Begini Penjelasannya

PT Pertamina Patra Niaga mengatakan tercampurnya BBM Pertamax dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki

|
Editor: Erik S
Tribun Jogja
PERTAMAX TERCAMPUR AIR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membenarkan ada kandungan air yang tercampur Pertamax di  SPBU Pucangsawit Solo. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membenarkan ada kandungan air yang tercampur Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo.

Kandungan air tersebut diketahui setelah menimpa seorang pemilik mobil Honda HRV.

Mobil tersebut mogok tidak lama setelah mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo.

Baca juga: Soal Aksi Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Kejagung Tegaskan Itu Dilakukan Oknum, Bukan PT Pertamina

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan tercampurnya BBM tersebut dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan Pertamax di SPBU tersebut.

"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki Pertamax," ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025) malam. 

Knonologis

Eka Kartika (36), istri pemilik mobil menjelaskan kejadian bermula saat dirinya dan sang suami akan menuju ke Yogyakarta keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, mereka mampir di SPBU Pucangsawit mengisi BBM sebanyak Rp300 ribu.

"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di Palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan saya isi Pertamax di SPBU Pucang sawit senilai Rp300 ribu rupiah," cerita Eka.

Saat itu, Eka menambahkan bahwa kondisi BBM di dalam tangki mobil masih berisi 2 strip. Usai mengisi bensin, ia dan suaminya pun melanjutkan perjalanan. 

Namun sesampainya di jalan Ir Soekarno Solo Baru Sukoharjo, tiba-tiba mobil yang dikendarainya mogok. 

"Karena bensin mobil saya sisa 2 strip. Kemudian SDH keluar dari SPBU kami jalan tidak ada kendala sampai di daerah solo baru tepat nya sebelum patung Ir.soekarno mobil saya terasa bergetar brebet-brebet, tidak bisa injak gas. Mobil mati total posisi di tengah jalan," urainya.

Baca juga: Bersama Kejagung, Pertamina Pastikan BBM Termasuk Pertamax Sesuai Spesifikasi

"System mobil lock semua, akhirnya saya, suami dan anak saya turun dari mobil karena khawatir ada apa apa. Maka kami langsung call emergency Honda solo baru kebetulan dekat dengan lokasi mobil saya mogok," lanjut Eka.

Usai diperiksa oleh teknisi, ternyata BBM di dalam tangki mobil milik Eka telah bercampur dengan air. Akibat hal tersebut, sontak membuat Eka dan suaminya naik pitam.

"Setelah berapa menit teknisi Honda datang dan menanyakan kronologi bagaimana bisa mati total mesin nya. Dicek teknisi Honda dan ternyata tangki bahan bakar mengandung air,"  kata dia.

Berbekal satu botol Pertamax bercampur air, suami Eka pun mendatangi SPBU Pucangsawit untuk meminta pertanggungjawaban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved