Banjir di Grobogan
Percepat Perbaikan Tanggul Jebol Akibat Banjir di Grobogan, BBWS Siagakan Alat Berat
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat perbaikan tanggul jebol akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) siap mengerahkan alat berat guna mempercepat perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol dan menyebabkan banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu (9/3/2025).
Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Grobogan kali ini merupakan yang keempat kalinya, sejak Januari 2025 dan telah menggenangi sekitar 600 rumah warga.
Banjir kali ini tak lepas dari bencana banjir sebelumnya yang mengikis ketebalan tanggul.
Normalisasi tanggul yang tak kunjung selesai pasca-banjir membuat tanggul semakin rapuh, sehingga air yang meluap dari Sungai Tuntang tak mampu ditahan tanggul lebih lama lagi.
Menanggapi kondisi darurat ini, Kepala BBWS, Fikri Abdurrachman, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengerahkan empat alat berat untuk mempercepat perbaikan tanggul yang jebol.
"Kami sudah siapkan empat alat, tetapi saat ini masih menunggu air surut karena arusnya masih cukup deras," ujar Fikri saat ditemui wartawan TribunJateng.com di lokasi banjir Baturagung, Senin (10/3/2025).
Fikri menambahkan, alat berat yang disiapkan BBWS terdiri dari satu buldozer dan tiga ekskavator.
Di samping itu, BBWS berencana memulai perbaikan tanggul saat air sudah surut.
Baca juga: Sawah dan Permukiman Terendam Banjir di Grobogan, Wagub Gus Yasin: Pemprov Jateng Siap Beri Bantuan
Bupati Fokus Perbaiki Tanggul dan Jalan Amblas
Dalam kunjungannya ke lokasi, Bupati Grobogan Setyo Hadi menyatakan bahwa jebolnya tanggul akibat tingginya debit air menjadi faktor utama penyebab banjir.
Ia berkomitmen bekerja sama dengan BBWS dan instansi terkait untuk segera menyelesaikan perbaikan.
"Air dari Sungai Tuntang tidak bisa ditampung, akhirnya menembus tanggul. Kami mengecek dengan BBWS, dan nanti tanggulnya harus diselesaikan dulu," ujar Setyo Hadi.
Selain tanggul, pemerintah juga akan memperbaiki infrastruktur lain yang terdampak, seperti jalan kabupaten yang terputus akibat derasnya arus.
Jalan penghubung Desa Baturagung menuju Ringinkidul sepanjang 20 meter amblas karena diterjang banjir.
"Jalannya putus kira-kira sepanjang 20 meter, tugas kami nanti membenahi jalan tersebut," jelasnya.
Baca juga: 500 Rumah di Grobogan Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol
Perbaikan Segera Selesai
Warga berharap agar pemerintah segera menyelesaikan perbaikan tanggul secara menyeluruh agar bencana serupa tidak terus berulang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.