Sabtu, 4 Oktober 2025

Pertamax Tercampur Air

Klaim Pertamina soal Penyebab Pertamax Tercampur Air di SPBU Solo yang Bikin Mobil dan Motor Mogok

Berikut penjelasan Pertamina soal unggahan viral tentang mobil mogok setelah isi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, ternyata tercampur air.

TribunSolo.com/Andreas Chris
PERTAMAX BERCAMPUR AIR - Seorang warga menunjukkan botol berisi BBM terampur Air setelah isi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Solo pada Sabtu (8/3/2025). Begini penjelasan dari pihak Pertamina. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memberikan penjelasan terkait peristiwa BBM jenis Pertamax tercampur air di SPBU Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Temuan Pertamax campur air ini diketahui dari video viral yang diunggah oleh akun Facebook bernama John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) pada Jumat (7/3/2025).

Dalam unggahan tersebut, tampak mobil Honda HRV warna putih tampak tengah diderek oleh petugas dari salah satu bengkel mobil di jalan Ir Soekarno, Solo Baru.

Pengunggah mengaku bahwa mobil miliknya mogok setelah mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo

"Hati-hati kawan isi Pertamax di SPBU Pucangsawit. Mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area Solo Baru setelah isi Pertamax. Mati dan setelah dicek teknisi Honda Solo Baru, ternyata sebagian Pertamax yang saya isi di dalam tangki mengandung air, ini buktinya," tulis keterangan unggahan.

Sementara itu, istri pengunggah, Eka Kartika (36) saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan apa yang dialaminya dengan sang suami.

Eka menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat ia dan suaminya akan menuju ke Yogyakarta dengan mengendarai mobil untuk keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Alasan Supervisor SPBU di Medan Ogah Beli Bensin di Pertamina, Kini Jadi Tersangka Pertalite Oplosan

Sebelum melakukan perjalanan, ia mampir di SPBU Pucangsawit untuk mengisi BBM sebanyak Rp 300 ribu.

"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di Palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan saya isi Pertamax di SPBU Pucang sawit senilai Rp300 ribu rupiah," kata Eka.

Setelah mengisi bensin, Eka dan suaminya pun melanjutkan perjalanan. 

Namun sesampainya di Jalan Ir Soekarno Solo Baru, Sukoharjo, tiba-tiba mobil yang dikendara mereka mogok. 

"Karena bensin mobil saya sisa 2 strip. Kemudian SDH keluar dari SPBU kami jalan tidak ada kendala sampai di daerah solo baru tepat nya sebelum patung Ir. Soekarno mobil saya terasa bergetar brebet-brebet, tidak bisa injak gas. Mobil mati total posisi di tengah jalan," ungkap Eka.

"Sistem mobil lock semua, akhirnya saya, suami dan anak saya turun dari mobil karena khawatir ada apa-apa. Maka kami langsung call emergency Honda Solo Baru kebetulan dekat dengan lokasi mobil saya mogok," sambungnya.

Setelah diperiksa oleh teknisi, ternyata BBM di dalam tangki mobil milik Eka telah bercampur dengan air.

"Setelah beberapa menit teknisi Honda datang dan menanyakan kronologi bagaimana bisa mati total mesin nya. Dicek teknisi Honda dan ternyata tangki bahan bakar mengandung air,"  jelas Eka.

Berbekal satu botol Pertamax bercampur air, suami Eka pun mendatangi SPBU Pucangsawit untuk meminta pertanggungjawaban.

"Suami saya marah besar saat itu langsung barang bukti satu botol Pertamax berisi air dibawa naik kendaraan ojek online ke SPBU tersebut, suami saya marah-marah di sana dan minta pertanggungjawaban pihak SPBU," bebernya.

Menurut Eka, pihak SPBU setuju untuk mengganti kerugian berupa perbaikan kendaraan senilai Rp 723 ribu dan ganti rugi pembelian bensin sebesar Rp 300 ribu.

"Akhirnya perwakilan SPBU yaitu security mendatangi bengkel Honda solo baru dan akhirnya turun tangki bahan bakar dikuras semua. Semua biaya pihak SPBU yang tanggung. Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut, itu pun awal nya mereka hanya mau ganti setengahnya. Suami saya tidak mau akhirnya diganti 300 ribu," terang Eka.

Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Pertalite Oplosan di Medan, Termasuk Supervisor SPBU, Ini Perannya

Meski begitu, Eka tetap merasa kecewa terlebih jika kendaraan miliknya mengalami masalah di kemudian hari akibat kejadian ini.

"Saya tidak tahu kerusakan efek ke depannya untuk mobil saya," ucap Eka.

Belum selesai, Eka juga mengungkapkan bahwa pihak SPBU sempat menghubungi dirinya untuk meminta menghapus unggahan soal insiden Pertamax campur air tersebut.

"Pihak SPBU telepon saya suruh hapus postingan yang viral di FB tapi saya tidak mau karena tidak ada klarifikasi permintaan maaf dari pihak SPBU," tandasnya.

Penyebab Pertamax Tercampur Air

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menyebut bahwa Pertamax yang tercampur air itu dikarenakan faktor curah hujan yang tinggi.

Sehingga, kata Taufiq, ada rembesan air di tangki BBM Pertamax di SPBU tersebut.

"Setelah dilakukan pengecekan, memang ada kandungan airnya, karena curah hujan yang tinggi sehingga ada rembesan," ujar Taufiq, Sabtu (8/3/2025), dilansir dari TribunBanyumas.com.

Menurut Taufiq, pihaknya telah bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen tersebut dengan mengganti biaya pengisian bensin dan biaya perbaikan mesin.

Berkaca dari kejadian tersebut,  penjualan Pertamax di SPBU Pucangsawit dihentikan sementara.

Taufiq memastikan bahwa produk BBM lain di SPBU tersebut aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan pembelian Pertamax, terangnya, bisa membeli di SPBU lain di wilayah sekitar seperti di Pedaringan, Jurug dan Sekarpace.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan konsumen," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan di SPBU se-Solo Raya pada Jumat (7/3/2025).

Hasilnya, memang hanya ada di SPBU Pucangsawit yang terdapat campuran air pada Pertamax.

"Sejauh ini seluruh SPBU di Solo Raya sejak kemarin sore sudah dilakukan pengecekan menyeluruh. Hasilnya hanya SPBU Pucangsawit saja yang ada campuran air," sebut Taufiq.

Selain pemilik HRV, kata Taufiq, ada satu pengendara sepeda motor yang juga melaporkan kejadian serupa ke pihak SPBU.

Namun, pengendara sepeda motor itu tidak meminta ganti rugi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, Ternyata BBM Tercampur Air

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto) (TribunBanyumas.com/Agus Iswadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved