Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Profil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Hadapi Banjir hingga Kota Bekasi Lumpuh di Hari ke-12 Menjabat

Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir pada Selasa (4/3/2025). Tercatat ada 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBekasi/RendyRutamaPutra
TRI ADHIANTO Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir pada Selasa (4/3/2025). Tercatat ada 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan. Ini merupakan hari ke-12 Tri Adhianto menjabat sebagai wali kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir pada Selasa (4/3/2025).

Tercatat ada 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan.

“Hari ini Kota Bekasi lumpuh,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, pada Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Update Banjir Kota Bekasi: 8 Kecamatan Masih Terendam, Pelayanan di RSUD Terganggu

Ini merupakan hari ke-12 Tri Adhianto menjabat sebagai wali kota Bekasi. 

Tri Adhianto dan Abdul Haris Bobihoe resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali Kota Bekasi periode 2025-2030.

Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah secara serentak di Istana Negara, pada 20 Februari 2025.

Sejak Senin malam, Tri Adhianto berada di lapangan untuk melihat penanganan banjir.

Dia didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi, berkeliling ke sejumlah wilayah terdampak banjir.

Tri Adhianto memakai jaket berwarna hitam, baju berwarna abu-abu. Dia membawa payung agar tidak kehujanan saat bertugas.

Pada Selasa ini, dia mengadakan rapat koordinat bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Manko PMK Pratikno yang digelar secara daring.

Sebagai seorang wali kota, dia harus meninggalkan tempat tinggal di Kemang Pratama di Rawalumbu yang juga terdampak banjir.

Banjir sudah terlihat dari akses utama perumahan di Jalan Kemang Pratama Raya dengan ketinggian air berkisar 30-70 cm.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Exit Tol Bekasi Barat Dialihkan Imbas Genangan Air di Jalur Arteri Belum Surut

Profil Tri Adhianto 

Tri Adhianto lahir pada 3 Januari 1970.

Dia merupakan anak ketiga dari pasangan suami-istri G. Soeprapto dan Endang Sri Guntur Hudiani.

Tri Adhianto mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dia pernah ditempatkan di 

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) selama 1 tahun.

Dia pernah dimutasi ke Lampung pada 1994-2000.

Dia bertugas sebagai staf sampai menjabat sebagai koordinator jembatan timbang se-Provinsi Lampung. Setelah Oktober 2000 hingga saat ini pindah dan mengabdi di Pemerintah Kota Bekasi.

Sewaktu bertugas di Pemerintah Kota Bekasi, Tri ditempatkan di Dinas Perhubungan yaitu, Kepala Seksi Pengendalian Operasional hingga menjadi Kepala Bidang Lalu Lintas. 

Tri pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

Setelah itu karier Tri Adhianto semakin naik, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga perubahan menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Lalu pada 2018-2022, Tri Adhianto menjadi Wakil Walikota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi.

Dia pernah bertugas sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi sejak 7 Januari 2022 Hingga 20 September 2023. 

Baca juga: Banjir di Kota Bekasi Hari Ini, Kantor Kecamatan Disiapkan Jadi Posko Pengungsian hingga Dapur Umum

Rahmat Effendi ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi suap Pengadaan Barang dan Jasa dan suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi oleh KPK pada 6 Januari 2022.

Di Pilkada 2024, Tri Adhianto terpilih sebagai wali kota Bekasi. Dia didampingi wakil wali kota Abdul Harris Bobihoe.

Pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe akan memimpin Kota Bekasi periode 2025-2030.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved