Banjir di Jabodetabek
Banjir Bekasi Kembali Terulang, Wali Kota Sebut Siklus Lima Tahunan Terjadi Setiap 5 Tahun
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan banjir di Kota Bekasi mempunyai siklus lima tahunan.
Penyebab banjir di Bekasi karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) dinihari WIB.
Selain itu, luapan air dari Kali Cikeas dan Kali Bekasi memperburuk kondisi dengan merendam permukiman hingga ketinggian lebih dari 2 meter.
Perumahan yang terdampak parah banjir Bekasi antara lain, yaitu:
Pondok Gede Permai (PGP)
Villa Jatirasa
Villa Nusa Indah 2 di Jatiasih.
Di beberapa lokasi, ketinggian air bahkan mencapai atap rumah, memaksa warga untuk mengungsi atau bertahan di lantai dua rumah mereka.
Selain itu, banjir juga melanda Perumahan Kemang Pratama di Rawalumbu, tempat tinggal sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Akses utama perumahan tersebut terputus dengan ketinggian air mencapai 30-70 cm.
Sejumlah kendaraan terendam, dan aktivitas perkantoran serta pertokoan lumpuh total akibat genangan air.
20 Titik Terendam Banjir di Bekasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan sedikitnya 20 titik banjir tersebar di berbagai kecamatan.
Berikut ini 20 titik yang terendam banjir Bekasi:
Bekasi Timur:
Jalan Mawar dan Gang Mawar Jatirasa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.