Tragedi Pendaki di Carstensz
2 Pendaki Wanita Tewas di Puncak Cartenz Pyramid Diduga karena AMS
Dua pendaki meninggal dunia saat menuruni Puncak Cartenz (biasa ditulis juga Puncak Carstensz), Sabtu (1/3/2025). Mereka diduga terkena AMS.
TRIBUNNEWS.COM - Dua pendaki warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan meninggal dunia saat menuruni Puncak Cartenz Pyramid (biasa ditulis juga Puncak Carstensz), Sabtu (1/3/2025).
Diberitakan Tribun Papua, dua korban meninggal di Puncak Cartenz diketahui bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono.
Tragedi meninggalnya dua pendaki di Puncak Cartenz diduga disebabkan Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.
Dikutip dari clevelandclinic.org, kondisi AMS terjadi akibat adanya reaksi tubuh terhadap berkurangnya kadar oksigen.
Kondisi ini kemudian berpengaruh terhadap sistem saraf pusat sehingga menimbulkan keluhan.
Gejala yang dapat terjadi ketika mengalami AMS antara lain
- Sakit kepala (ini adalah gejala yang paling umum).
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Kelelahan, bahkan saat sedang beristirahat.
- Malaise (perasaan tidak enak badan yang jelas terasa).
- Kesulitan tidur.
- Pusing atau merasa ringan kepala.
- Perubahan penglihatan (meskipun jarang terjadi, ini biasanya menandakan penyakit ketinggian yang lebih parah dan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di retina).
Sementara itu pihak kepolisian menyebut korban meninggal karena hipotermia.
"Meninggal karena hipotermia," ungkap Kapolres Mimika AKPB Bily Hildiarto Budiman, dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/3/2025).
Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun menjadi sangat rendah.
Baik AMS maupun hipotermia diketahui merupakan kondisi yang sama-sama bisa terjadi di lingkungan pegunungan.
Baca juga: Suami Kenang Sosok Lilie Wijayanti, Wanita Pejuang yang Meninggal di Puncak Cartensz
Dua Pendaki Lain Alami Gejala AMS
Sementara itu, dua pendaki lainnya, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala AMS namun kondisinya stabil.
Keempat pendaki ini mulai menunjukkan gejala AMS sejak Jumat (28/2/2025), saat berada di area bawah Puncak Cartenz Tembagapura.
Untuk korban selamat telah berhasil dievakuasi ke Timika.
Sosok Elsa Laksono
Elsa Laksono merupakan seorang pendaki perempuan asal Malang, Jawa Timur, yang lahir pada 24 Juli 1965.
Elsa menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan turun dari Puncak Cartenz akibat gejala AMS yang dideritanya.
Jenazahnya kini disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika.
Sosok Lilie Wijayati
Perempuan asal Bandung, Lilie Wijayanti Poegiono, meninggal dunia.
Dia merupakan warga Jalan Mochamad Romadhan, No 63C, RT 002 RW 001, Desa Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Jenazahnya masih berada di area Gunung Cartenz Pyramid dan direncanakan akan dievakuasi pada Senin (3/3/2025).
Rencananya, jenazah kedua korban akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air.
Baca juga: Fiersa Besari Dipastikan Selamat Dalam Peristiwa Pendakian Puncak Carstensz, Kini Berada di Hotel
Fiersa Besari Ikut dalam Rombongan
Sementara itu penyanyi Fiersa Besari dipastikan dalam kondisi selamat dalam tragedi pendakian Puncak Carstensz Pyramid, Papua Tengah.
Sebelumnya Fiersa Besari masuk dalam rombongan pendakian Carstensz bersama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dua wanita pendaki yang meninggal dunia karena mengalami hipotermia saat turun dari Puncak Carstensz.
Rizky Ubaidillah, manager dari Fiersa Besari, mengatakan keadaan Fiersa Besari dalam kondisi yang baik.
"Untuk Fiersa InsyaAllah baik," ujar Rizky melalui pesan singkatnya, Minggu (2/3/2025).
Rizky juga menyebutkan bahwa Fiersa bersama rombongan akan segera meninggalkan Papua dan diperkirakan akan berangkat menuju Jakarta dalam waktu dekat.
"Kemungkinan besar besok atau lusa," lanjutnya.
Fiersa dan rombongan akan kembali dari Papua ke Jakarta dan selanjutnya menuju rumah di Bandung.
Terpisah, Siti Aqia Nurfadla, istri Fiersa mengaku dirinya tak tahu persis kejadian yang menimpa rombongan suaminya di Puncak Carstensz.
Baca juga: Lilie Wijayanti, Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Dikenal Sebagai Sosok Wanita Pejuang
"Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku. Semoga mereka di sana baik-baik saja, pulang tanpa kurang apapun. Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana," ujar Aqia.
Aqia pun mengajak mendoakan kedua pendaki yang tewas dan pendaki lainnya yang selamat.
"Mari kita kirim doa untuk yang masih berjuang di sana dan juga yang gagal berjuang di sana," ucap dia.
Fiersa Besari Sudah Berada di Hotel
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Bily Hildiarto Budiman mengatakan bila Fiersa telah dievakuasi tim penyelamat dari lokasi pendakian dari Puncak Carstensz ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, tertera nama Fiersa Besari bersama sembilan pendaki lainnya dalam rombongan pendaki puncak Carstensz.
Sembilan pendaki tersebut yakni Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, Saroni, Lody Hidayanto, Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, Furki Rahmi Syahroni, dan Indira Alaika.
“Iya benar, dia (Fiersa) ikut dalam rombongan saat mendaki,” kata Bily.
“Sudah dievakuasi dan sekarang mereka ada di hotel,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tragedi di Puncak Cartenz Pyramid, Dua Pendaki WNI Meninggal Dunia Akibat AMS, 2 Selamat.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (Kompas.com)
Sumber: TribunSolo.com
Tragedi Pendaki di Carstensz
Jenazah Lilie dan Elsa Laksono Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Dikawal Polisi Menuju Rumah Duka |
---|
Jenazah Elsa Laksono Pendaki yang Meninggal di Puncak Cartensz Disemayamkan di Rumah Duka Carolus |
---|
Lilie Pendaki yang Tewas di Puncak Carstensz Persiapkan Diri sejak Tahun Lalu, Sudah Cita-cita |
---|
2 Pendaki Senior Tewas, Pendakian Puncak Carstensz Ditutup Sementara untuk Evaluasi Keselamatan |
---|
Sosok Elsa Laksono Pendaki yang Meninggal di Puncak Cartensz di Mata Karyawannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.