Penumpang Ngamuk di Bandara Silampari Lubuklinggau karena Pesawat Delay 3 Jam, Video Kejadian Viral

TRIBUNNEWS.COM, Lubuklinggau - Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Bandara Silampari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, di mana seorang penumpang Batik Air tujuan Jakarta mengamuk akibat keterlambatan penerbangan selama tiga jam.

Video kejadian ini menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh Suparto H Ujang di Facebook, terlihat dua ibu-ibu dan seorang bapak-bapak yang meluapkan kekesalan kepada petugas bandara.

Penumpang yang mengenakan kopiah haji tersebut terlihat memarahi petugas dengan nada tinggi.

Baca juga: Viral Video 5 Menit Bu Guru Salsa Joget Tanpa Busana, Klarifikasi Ngaku Dijebak Pacar Onlinenya

Salah satu ibu yang berjilbab hitam bahkan sempat memukul kardus di depannya karena frustrasi.

"Kami mau berangkat jam 10.00 WIB," ungkap ibu tersebut sambil menunjuk petugas bandara.

Meskipun demikian, petugas bandara hanya dapat mencoba menenangkan penumpang yang marah, mengingat mereka tidak dapat berbuat banyak terkait keterlambatan yang terjadi.

Penjelasan Pihak Bandara Silampari

Ketua Tim TOKPD Bandara Silampari Lubuklinggau, Surya, menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk yang menghambat pesawat untuk mendarat.

"Pilot itu mau landing, tetapi tidak kelihatan," ungkap Surya saat dihubungi pada Kamis, 27 Februari 2025.

Surya menambahkan bahwa laporan dari BMKG menyebutkan visibilitas di Bandara Silampari rendah dalam beberapa hari terakhir akibat kecepatan angin yang tinggi, sehingga pesawat harus melakukan holding sebelum mendarat.

"Kita setiap hari dilaporkan BMKG, tapi memang sepekan terakhir ini cuaca buruk yang mempengaruhi," tuturnya.

Baca juga: Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi

Lebih lanjut, Surya menyatakan bahwa Batik Air adalah maskapai yang paling sering mengalami delay dalam sepekan terakhir, terutama karena penerbangan yang tiba di Bandara Silampari pada sore hari, saat cuaca sering tidak mendukung.

"Tren cuaca buruk di Bandara Silampari ini biasanya terjadi sore hari," tambahnya.

Meski ada keluhan dari masyarakat terkait keterlambatan, Surya mengungkapkan bahwa tren penumpang di Bandara Silampari tetap stabil, dengan okupansi penumpang mencapai 80-90 persen.

"Untuk menjelang Ramadhan, kami belum melihat adanya lonjakan penumpang yang signifikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Viral Penumpang Tujuan Jakarta-Lubuklinggau Ngamuk Pesawat Delay, Pihak Bandara Klaim Karena Cuaca

(Sripoku.com/Eko Hepronis)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).