Selasa, 30 September 2025

Pelantikan Kepala Daerah

Sisakan Innova Zenix, Ini Daftar Kendaraan Dinas yang Dilelang dan Dibagi-bagi Gubernur Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengalihfungsikan dan mendistribusikan kendaraan dinasnya ke dinas-dinas yang membutuhkan

Editor: Erik S
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
DISTRIBUSIKAN KENDARAAN DINAS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengalihfungsikan dan mendistribusikan kendaraan dinasnya ke dinas-dinas yang membutuhkan. Aksi Dedi tersebut diunggah di akun TikTok Dedimulyadiofficial, Sabtu (22/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membuat gebrakan di awal pemerintahannya.

Dedi Mulyadi mengalihfungsikan dan mendistribusikan kendaraan dinasnya ke dinas-dinas yang membutuhkan. Aksi Dedi tersebut diunggah di akun TikTok Dedimulyadiofficial, Sabtu (22/2/2025).

Dalam video terlihat Dedi meninjau barisan mobil dinas di Gedung Pakuan atau Rumah Dinas Gubernur Jabar di Kota Bandung.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Nonaktifkan Kepala Sekolah di Jabar yang Berangkatkan Study Tour

Dalam video tersebut, Dedi bertanya tentang usia kendaraan dinas yang diparkir berjejer. 

Saat tiba di Mercedes Benz V-Class, Dedi meminta Sekda Jabar Herman Suryatman mengubah mobil berkapasitas 10 orang itu menjadi mobil rumah sakit.

"Pak Sekda, oleh bapak ini dialokasikan ini ubah jadi mobil rumah sakit," kata Dedi.

"Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil, kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah," lanjut Dedi.

Ia meminta Sekda Herman menghitung alokasi anggaran untuk mengubah mobil berjenis van ini.

"Jadi gubernur itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya," kata mantan Bupati Purwakarta ini.

Selain itu, Dedi juga minta agar mobil Toyota Camry dilelang. 

"Ini mah pasti jarang dipakai, beurat (berat)," tukasnya. Ia juga meminta agar mobil dinas Toyota Camry 2007 untuk dilelang.

Menurutnya, jika mobil relatif tua dengan biaya pemeliharaan tinggi lebih baik dilelang daripada digunakan. Mantan anggota DPR itu pun memberikan Toyota Alphard untuk dipakai Sekda Herman. 

"Mobil bapak (yang saat ini digunakan) kasihkan," ujar Dedi.

Baca juga: Bekal Retret Kepala Daerah: Sherly Tjoanda Bawa Sunblock, Dedi Mulyadi Bawa Alat Kerokan

Dedi mengaku cukup menggunakan Toyota Innova Zenix yang digunakan gubernur sebelumnya.

"Jangan terlalu banyak (mobil dinas), lieur (pusing)," katanya.

Banyaknya mobil dinas, kata dia, akan membebani APBD karena harus membayar biaya perawatan dan pajak. Dedi juga memerintahkan agar sepeda motor Honda CBR untuk jadi kendaraan operasional Dinas Perhubungan.

Lalu, sepeda motor Royal Enfield dan BMW juga ia berikan untuk Satpol PP dan pimpinan kantor Gubernur.

Kendaraan dinas untuk pelayanan publik

Dedi juga menata ulang penggunaan kendaraan dinas lainnya agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Beberapa sepeda motor dinas dialihkan untuk operasional Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sepeda motor Honda CBR dijadikan kendaraan operasional Dinas Perhubungan,

sementara Royal Enfield dan BMW diberikan kepada Satpol PP dan pimpinan kantor gubernur. Langkah ini sejalan dengan visi Dedi Mulyadi dalam menata keuangan daerah dan memastikan aset pemerintah digunakan secara maksimal untuk kepentingan rakyat.  

Baca juga: Permintaan Maaf SMAN 6 Depok kepada Dedi Mulyadi usai Kepsek Dicopot, Akui Salah Tafsir Imbauan

Dengan kebijakan ini, kendaraan dinas tidak hanya menjadi simbol birokrasi, tetapi benar-benar berfungsi untuk mendukung pelayanan publik.

Gebrakan Dedi dalam efisiensi anggaran ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi pendekatan pragmatisnya dalam mengelola aset daerah, sementara sebagian lainnya menantikan realisasi dari rumah sakit berjalan yang diusulkannya.  (Kompas.com/Tribunnews)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved