Pemuda Diduga Mencuri Sawit di Pasaman Barat Dihakimi Massa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak keluarga sempat mengelak dan mengklaim bahwa pelaku sudah memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kartu kuning
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT – Insiden penghakiman massa terhadap seorang pemuda yang diduga mencuri kelapa sawit di Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memicu perdebatan di media sosial.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (19/2/2025) ini viral setelah video peristiwa tersebut beredar luas.
Menurut informasi yang dihimpun, pemuda tersebut diduga tertangkap tangan saat mencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik warga.
Salah seorang warga, Moliono, mengungkapkan bahwa pelaku sudah lama dicurigai melakukan aksi pencurian serupa.
Namun, karena biasanya beraksi bersama anak dan istrinya, warga enggan bertindak. Kali ini, karena pelaku beraksi sendirian, warga langsung mengamankannya.
"Sudah lama warga melihat pelaku mencuri sawit, tapi karena ada anak dan istrinya, kami masih membiarkan. Kemarin dia sendiri, makanya kami langsung bertindak," ujar Moliono saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Pria yang Diduga Maling Tewas Dikeroyok di Senen Jakpus, 24 Orang Diamankan dan Jalani Pemeriksaan
Moliono menambahkan bahwa kebun sawit tempat pelaku beraksi merupakan miliknya.
Setelah tertangkap, pelaku masih berusaha mengelak dan bahkan mencoba menyerang pemilik kebun dengan kapak.
Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh adik pemilik kebun.
Penangkapan Berlangsung Dramatis
Setelah diamankan, pelaku dibawa keluar dari kebun dengan sepeda motor.
Namun, dalam perjalanan, ia mencoba kabur dengan mengganti pakaiannya.
Warga yang menyadari hal itu segera berteriak, hingga akhirnya pelaku dihadang dan kembali diamankan.
Ketegangan semakin meningkat ketika pelaku mencoba menyerang warga dengan batu.
Hal ini memancing emosi massa, yang kemudian melakukan pemukulan terhadap pelaku meskipun ada dua anggota kepolisian setempat yang berusaha mengamankannya.
"Dua orang polisi yang kebetulan warga setempat sudah mencoba mengamankan pelaku, tetapi dia terus melawan, sehingga membuat warga lainnya semakin emosi," tutur Moliono.
Setelah diamankan, pelaku diminta menghubungi keluarganya untuk dijemput.
Namun, pihak keluarga sempat mengelak dan mengklaim bahwa pelaku sudah memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kartu kuning. Meski demikian, akhirnya pihak keluarga membawa pulang pelaku.
Polisi Selidiki Kejadian
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kapolsek Kinali AKP Alfian Nurman membenarkan adanya insiden tersebut.
"Memang ada laporan mengenai seorang warga yang dipukuli massa karena diduga mencuri sawit di daerah Sumber Agung.
Kami sudah mengantongi identitasnya dan saat ini masih mengumpulkan data lebih lanjut. Jika sudah ada perkembangan, kami akan informasikan," ujar AKP Alfian Nurman.
Peristiwa ini memunculkan kembali diskusi tentang penegakan hukum di tengah masyarakat, khususnya terkait tindakan main hakim sendiri.
Polisi mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Diamuk Warga hingga Viral di Medsos, Pemuda Diduga Curi Sawit di Pasaman Barat Dihakimi Ramai
Sumber: Tribun Padang
Panik Ditilang, Pemuda Bakar Motornya di Sumbar, Ternyata Kendaraan Dibeli di Tempat Rongsokan |
![]() |
---|
Panik Ditilang Polisi, Trison Malah Bakar Sepeda Motornya, Berujung Minta Maaf karena Videonya Viral |
![]() |
---|
Kisah 2 Warga di Sulbar dan Sumbar Meninggal Dalam Perjalanan Saat Ditandu Berjam-jam Menuju Faskes |
![]() |
---|
Ditandu Warga untuk Berobat, Latifah Meninggal dalam Perjalanan Menuju RSUD di Padang |
![]() |
---|
Heboh WNA Sebarkan Aliran Sesat di Pasaman Barat, Sebut Imam Mahdi Sudah Turun di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.