Kronologi Bocah 14 Tahun Tewas Tersambar Petir di Jember, Wajah dan Kaki Terbakar

TRIBUNNEWS.COM, Jember - Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun ditemukan tewas tersambar petir di area pembuangan limbah Pabrik Gula di Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 19 Februari 2025.

Kapolsek Semboro, Iptu Andreas Suryo Rubedo, mengungkapkan bahwa saat ditemukan, tubuh korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan kedua kakinya.

"Luka bakar di wajah dan kaki sebelah kanan serta kiri. Sementara tangan kiri korban memegang jamur Blontong," ujarnya pada Kamis, 20 Februari 2025.

Baca juga: Pilu, 4 Jari Balita di Musi Rawas Harus Diamputasi setelah Tersambar Petir, Mata Masih Diperban

Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian, korban yang berasal dari Desa Semboro berangkat untuk mencari jamur Blontong di limbah pabrik gula pada pukul 14.00 WIB.

"Lokasinya berada di sebelah utara rumah korban, berjarak kurang lebih 100 meter. Karena kedua kawannya tidak diperbolehkan orang tuanya, korban berangkat sendirian," kata Andreas.

Ketika korban mencari jamur, kondisi cuaca di wilayah pabrik gula sedang hujan deras disertai petir.

Tidak lama setelah itu, saksi bernama Toha melihat korban tergeletak di area limbah dengan ketinggian sekitar 10 meter dalam keadaan meninggal dunia.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu dan celana pendek berwarna hitam, dengan tubuh dalam keadaan telungkup.

Baca juga: Waspada Hujan, 2 Petani Indramayu Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh ke Gubuk di Tengah Sawah

Hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik.

"Oleh karena itu, polisi langsung menyerahkan jenazah remaja ini kepada anggota keluarganya untuk segera dimakamkan," jelas Andreas.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Remaja Tewas Tersambar Petir di Semboro Jember, Bermula Cari Jamur saat Hujan Deras

(Surya.co.id/Imam Nahwawi)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).