Senin, 6 Oktober 2025

Motif Pembunuhan Kadek Parwata di Denpasar, Pelaku Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Aksi penikaman terjadi di sebuah warung di Denpasar, Bali. Pelaku kabur ke Banyuwangi dan ditangkap saat berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Pixabay/luctheo
ILUSTRASI BORGOL - Foto yang diambil dari Pixabay/luctheo tanggal 17 Februari 2025 memperlihatkan ilustrasi borgol. Pelaku penikaman ditangkap saat berada di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (16/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penikaman di Denpasar, Bali yang menewaskan Kadek Parwata, terungkap.

Pelaku penikaman bernama Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur saat hendak kabur ke Kalimantan.

Kasus penikaman yang terjadi di depan warung terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, menjelaskan kasus penikaman terjadi setelah pelaku bersenggolan motor dengan pengendara lain.

"Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP."

"Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP," paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu," lanjutnya.

Korban tewas setelah mendapat tiga luka tusukan yang mengenai paru-paru bagian bawah.

Ia menjelaskan wajah pelaku serta sepeda motor yang dikendarai terekam kamera CCTV sehingga penyidik menjadikannya sebagai barang bukti.

"Awal pengejaran itu kami mendapatkan bukti dan dari hasil informasi di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi kita dapat dulu barang bukti."

Baca juga: Pengakuan Pemuda di Bandung Bunuh Istri Siri, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

"Mulai dari sepeda motor, pisau dan barang bukti lainnya yang kita dapat," tuturnya.

Menurutnya, pelaku langsung melarikan diri ke Jawa setelah menikam korban.

"Jadi pelaku sebelum berangkat sudah kita amankan namun pada saat diamankan pelaku juga melakukan perlawanan makanya tim tindak mengambil tindakan tegas terukur (ditembak)" tandasnya.

Sebelumnya, ayah korban, I Wayan Merta (60), menyatakan Kadek Parwata meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya," ucapnya, Minggu (16/2/2025).

I Wayan Merta meminta pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.

"Saya harap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Bisa dihukum setimpal. Dia membunuh anak saya, pelaku juga agar bisa dihukum mati," tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pelaku Penusukan Kadek Parwata Didor, Diamankan Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved