Guru yang Tendang Murid SD di Merangin Jambi Ngaku Coba Selamatkan Korban, Kini Minta Damai
Seorang guru SDN 253 Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, berinisial M, dilaporkan ke polisi karena menendang perut siswanya, MH, simak pengakuannya.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
"Sebagai orang tua, saya tidak masalah jika anak saya dihukum sesuai perbuatannya. Namun, kekerasan fisik seperti ini tidak boleh terjadi, terutama di bagian perut yang ada organ penting," tuturnya.
Setelah kejadian, LM langsung melaporkan dugaan kekerasan ini kepada kepala sekolah.
"Kepala sekolah mendukung saya jika melaporkan kejadian ini ke polisi," sebut LM.
LM juga mengungkapkan bahwa guru tersebut ternyata sudah pernah ditegur sebelumnya karena sikap kasar dalam mendidik siswa.
"Saya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan agar guru tersebut diberi sanksi tegas," ujarnya.
Adapun kini korban telah dilakukan pemeriksaan secara medis dan mentalnya.
"Anak saya sudah diperiksa secara medis dan dikonseling oleh psikolog," ungkap LM.
Orang tua korban pun berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan pihak terkait memberi sanksi tegas agar kekerasan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Oknum Guru di Merangin yang Diduga Tendang Perut Murid Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJambi.com/Frengky Widarta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.