Kamis, 2 Oktober 2025

2 dari 3 Korban Hilang Speedboat Terbalik di Bulungan Kaltara Ditemukan, Total Sudah 6 Korban Tewas

Dengan ditemukannya dua korban, hingga kini tercatat 6 korban yang tewas akibat insiden terbaliknya speedboat di Bulungan, Kaltara.

Penulis: Dewi Agustina
TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu
KORBAN SPEEDBOAT DITEMUKAN – Proses evakuasi M Dafit (6) korban speedboat terbalik di Sungai Temangga, Bulungan, Kalimantan Utara, oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (13/2/2025). Total sudah 6 jenazah korban ditemukan. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Dua dari tiga korban hilang akibat speedboat terbalik di Sungai Temangga, Bulungan, Kalimantan Utara, akhirnya ditemukan.

Dua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: 3 Hari Pencarian 3 Korban Hilang akibat Speedboat Terbalik di Bulungan Kaltara Tak Kunjung Ditemukan

Kedua korban adalah M Dafit (6) dan Alfa Rezky Azka (6).

Hingga Jumat (14/2/2025) jumlah korban tewas yang sudah ditemukan sebanyak 6 orang.

Sementara seorang korban hilang lainnya yang belum ditemukan adalah Andi Badi.

M Dafit ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (13/2/2025), terapung di sungai.

Sementara Alfa Rezky Azka ditemukan hanya berselang satu jam dari penemuan jasad Dafit.

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan berkat adanya informasi yang diterima dari seorang nelayan atau petambak.
 
Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana menyebutkan, korban ditemukan sekira pukul 15.15 Wita di Sungai Tudang Muara Bulungan dengan kondisi telah meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup serta tersangkut pada batang pohon nipah di Sungai Tudang Muara.

Baca juga: Speedboat Terbalik di Bulungan Kalimantan Utara, 3 Penumpang Tewas, 4 Lainnya Hilang

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan korban kedua yakni Azka (6) yang merupakan penumpang dari SB Iqzza Express yang mengalami kecelakaan di perairan Sungai Temangga empat hari lalu," kata Dede.
 
Azka ditemukan dengan jarak radius yang cukup jauh dari lokasi kejadian, yakni sekitar 9 Nautical Miles atau 18 Kilometer.
 
"Untuk saat ini jenazah langsung dibawa ke RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut," ujarnya.

PENCARIAN KORBAN - Speedboat berpenumpang lebih dari 30 orang terbalik di Sungai Temangga, Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025). Proses pencarian korban kecelakaan speedboat di Sungai Temangga, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.
PENCARIAN KORBAN - Speedboat berpenumpang lebih dari 30 orang terbalik di Sungai Temangga, Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025). Proses pencarian korban kecelakaan speedboat di Sungai Temangga, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. (TRIBUNKALTARA.COM/ISTIMEWA)

 
Tim SAR Gabungan berencana akan memperluas lokasi pencarian untuk hari kelima (Jumat 14/2/2025).
 
"Hari keempat ini sementara pencarian kita hentikan karena memang sudah gelap. Jadi untuk besok kita akan memperluas radius pencarian karena mengcompare penemuan antara korban pertama dengan korban kedua," ucapnya.

Sebelumnya jasad Dafit ditemukan mengapung di sungai, Kamis (13/2/2025).
 
Dede Hariadi menyampaikan korban ditemukan sekira pukul 14.20 Wita dengan jarak radius 6 Nautical miles dari lokasi kejadian.

"Hari ini merupakan hari keempat operasi gabungan pencarian korban Laka sungai temangga. Pada hari ini sekitar pukul 14.20 Wita Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tarakan, Polairud Polresta Bulungan, TNI/Polri, BPBD dan Masyarakat berhasil menemukan satu korban atas nama M Dafit dalam kondisi meninggal dunia," kata Dede.
 
Dede menjelaskan, korban sudah dalam kondisi terapung dengan sedikit ke tengah sungai.
 
"Saat Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran telah menemukan korban M Dafit ini sudah dalam kondisi terapung. Posisinya tidak terlalu pinggir jadi sedikit ke tengah," jelasnya.
 
Tim SAR Gabungan meyakini korban yang ditemukan ini teridentifikasi atas nama M Dafit, berdasarkan informasi serta keterangan keluarga perihal baju yang dikenakan korban saat peristiwa nahas itu terjadi.
 
"Kita identifikasi korban itu M Dafit karena pakaian korban berwarna kuning, ini sesuai dengan keterangan dari keluarga korban. Sedangkan untuk korban atas nama Azka menggunakan baju berwarna hitam," ucapnya.

"Jadi kita yakini bahwa korban ini kemungkinan besar adalah M Dafit," lanjutnya.
 
Korban telah dilarikan ke rumah sakit RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Speedboat Terbalik, 4 Korban Tewas

Diketahui Speedboat SB Iqzza Express terbalik setelah menabrak kayu di perairan Sungai Temangga SP 6 Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (10/2/2025).

Hingga Selasa (11/2/2025) malam tercatat 4 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Sementara 3 penumpang lainnya hilang dan masih dalam proses pencarian.

Keempat jenazah korban masih berada di ruang mayat RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Tiga korban meninggal terlebih dahulu ditemukan pada siang hari, beberapa saat setelah kejadian. 

Mereka adalah:

  1. Hj Andi Tinja (80 tahun/perempuan), warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Berau, Kaltim. 
  2. Meme (35 tahun/perempuan) warga Kecamatan Sumurut, Berau.
  3. Hj Petanminnong (63 tahun/perempuan), dengan alamat Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Berau. 
  4. Andi Herawati, ditemukan sekira pukul 16.30 Wita.

Malam sekira pukul 19.00 Wita jenazah korban terakhir telah dievakuasi ke rumah sakit. 

Dengan demikian masih ada 3 lagi korban yang belum ditemukan, yakni Azka, Dafid dan Andi Badi.

Kronologis Speedboat Tenggelam

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Ps Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat rombongan (rata-rata warga Berau, Kalimantan Timur) itu, hendak pulang dari acara perkawinan keluarga di Kampung Tias, Tanjung Palas Tengah.

Dari Tias, rombongan yang menggunakan 2 unit speedboat menuju ke Tanjung Selor, untuk selanjutnya ke Berau lewat perjalanan darat.

"Speedboat yang digunakan ini, merupakan speedboat dari keluarga rombongan juga," kata Magdalena.

Saat di perjalanan salah satu speedboat, yakni SB Iqzza Express itu mengalami kecelakaan. 

Akibatnya 3 orang belum ditemukan dan yang sudah ditemukan 4 orang dalam kondisi meninggal dunia.

"Ada kayu tersangkut di mesin, sehingga membuat speedboat oleng, dan langsung terbalik ke kiri," imbuhnya.

Pulang dari Acara Pernikahan

Menurut informasi, speedboat tersebut dalam perjalanan pulang dari Pulau Tias menuju Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

Hampir semua penumpang yang berada dalam satu speedboat itu masih satu kerabat. 

Para penumpang tersebut rata-rata berdomisili di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. 

Mereka ke Kampung Tias untuk menghadiri acara pernikahan di tempat keluarga.

Korban selamat kini masih di tampung di Kantor Dinas Sosial Bulungan di Jl Rambutan Tanjung Selor.

Sementara korban luka-luka dan yang meninggal berada di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. 
 
Sumber: (TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu Nuryana) (Tribunnews.com/Wik)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Berselang Satu Jam, Korban Kedua Speedboat Terbalik Ditemukan Tersangkut di Pohon Nipah 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved