Minggu, 5 Oktober 2025

Motif Ayah Kandung dan Ibu Tiri di Makassar Sandera 2 Anaknya, Polisi: Korban Dianggap Anak Nakal

Alasan orang tua di Makassar sekap dan siksa anaknya karena diangkap nakal. Polisi beberkan kondisi kedua korban

TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
PENYEKAPAN ANAK - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto saat menjenguk korban penyekapan di RS Bhayangkara Makassar, Jl Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (7/2/2025). Dua anak berusia 9 dan 8 tahun jadi korban penyekapan dan penyiksaan orang tuanya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami kakak beradik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Bocah berinisial SF (9) dan adik laki-lakinya, IS (8), disekap di dalam toilet dan dirantai.

Korban ditemukan dalam kondisi kritis dan kurang gizi.

Kedua bocah malang tersebut disekap oleh ibu tiri dan ayah kandungnya sendiri di sebuah kamar wisma di Jl Flores, Kecamatan Wajo, Makassar.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, pihak kepolisian pun mengamankan ibu tiri, NI alias I (28) dan ayah kandung berinisial AY alias J (37).

Sementara, kedua korban dirawat di RS Bhayangkara Makassar karena kondisinya yang kritis.

"Saat ini kami masih melaksanakan observasi di RS bersama dokter melakukan observasi korban yang saat ini masih dirawat."

"Saat ini kedua korban masih dirawat hingga beberapa hari ke depan karena kondisinya kritis," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, Jumat (7/2/2025).

Sementara itu, Kapolsek Wajo, Kompol Muh Idris, menuturkan,kedua orang tua korban sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar.

Kepada polisi, kedua orang tua korban mengaku melakukan penyekapan karena SF dan IS nakal.

"Menurut informasi yang kami dapatkan ini anak katanya nakal, tapi senakal nakalnya anak jangan sampai merusak fisik maupun psikisnya," ujar Idris, Jumat.

Baca juga: Kejinya Orang Tua di Makassar: 2 Anaknya Disekap di WC dan Disiram Air Panas, Motif Korban Nakal

Terungkapnya Kasus Penyekapan

AKBP Restu Wijayanto menceritakan, kasus penyekapan ini terbongkar setelah ada masyarakat yang melapor.

"Jadi awalnya pada tanggal 6 Februari, tadi malam. Pihak Bhabinkamtibmas dan juga informasi dari masyarakat melaporkan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu wisma yang seperti kos-kosan di wilayah Kecamatan Wajo," kata Restu kepada Tribun-Timur.com.

Anggota Polsek Wajo pun mendatangi lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

Benar saja, kedua bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved