Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Bunuh Istri dan Penagih Utang

Fakta Pernikahan Almaida dan Sunardi, Dijadikan Istri Kedua dan Berakhir Tewas Dibunuh Tahun 2022

Kasus pembunuhan Almaida terungkap usai Sunardi membunuh wanita penagih utang di Bekasi. Sunardi buang jasad istrinya ke septic tank pada 2022.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunnews
PENAGIH UTANG DIBUNUH - Sunardi (44), pelaku pembunuhan penagih utang, Sri Pujiyanti, saat dihadirkan di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (5/2/2025). Sunardi bunuh istri keduanya, Almaida pada November 2022 lalu dan buang jasad ke septic tank. 

TRIBUNNEWS.COM - Sunardi, warga Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, ditangkap setelah membunuh wanita penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23), Selasa (4/2/2025).

Setelah ditelusuri, terungkap Sunardi juga membunuh istrinya, Almaida (51), pada November 2022.

Jasad Almaida dibuang ke septic tank dan ditemukan penyidik sudah menjadi kerangka.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, menjelaskan Almaida adalah istri kedua tersangka yang dinikahi pada 2015 lalu.

Sementara, istri pertama dinikahi secara siri dan masih hidup.

"Jadi tersangka ini memiliki dua istri, istri yang pertama nikah sirih, istri yang ke dua nikah resmi yang si Almaida ini, jadi nikahnya di Banyumas," ungkapnya, Rabu (5/2/2025), dikutip dari TribunBekasi.com.

Sunardi dan Almaida sempat pisah rumah pada 2021.

Almaida memutuskan tinggal di Kecamatan Serang Baru, Bekasi meninggalkan Sunardi.

Kasus pembunuhan terjadi saat Almaida mendatangi rumah Sunardi di Cibarusah.

Di sana, korban dicekik menggunakan kain hingga tewas.

Sunardi kemudian menutupi kematian Almaida dengan membuang jasadnya.

Baca juga: Terungkap Kondisi Kejiwaan Sunardi, Pembunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi, Ada Gangguan Jiwa?

Kombes Pol Mustofa mengatakan Sunardi menyembunyikan kematian istrinya dengan mengarang cerita korban meninggalkan rumah.

"Kalau keluarga Almaida nanya ke pelaku, pelaku ngomong tidak pernah bertemu dengan korban," jelas dia.

Warga sekitar tak mencurigai Sunardi sebagai pelaku pembunuhan Almaida.

Sunardi bekerja sebagai kuli bangunan dan jarang pulang ke rumah.

"Karena keluarga korban ini dari Banyumas, pengakuan tersangka pada saat datang ke rumah ini tidak ada saksi yang melihat."

"Makanya pada saat tersangka ditanya keluarga korban peristiwa yang pertama dulu tidak pernah bertemu dengan almarhum," imbuhnya.

Istri Siri Sunardi Usir Anak Korban

Anak kandung Almaida, Edi Rianto (31), berulang kali menanyakan keberadaan ibunya ke Sunardi, namun tak ada respons.

Edi menceritakan ibunya pergi ke rumah Sunardi di Bekasi tiga tahun lalu dan tak ada kabar.

Baca juga: Sunardi Punya Rekam Jejak KDRT Sebelum Bunuh dan Buang Istri ke Septic Tank

Edi semakin curiga saat menerima pesan SMS yang berisi permintaan untuk tidak mencari keberadaan ibunya.

"Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh," ucapnya, Rabu (5/2/2025).

Edi kemudian membuat laporan orang hilang ke Polsek Serang Baru.

Namun, polisi tak menemukan keberadaan Almaida sehingga Edi berinisiatif mendatangi rumah Sunardi.

Di sana, Edi diusir istri pertama Sunardi yang mengaku tak mengetahui keberadaan korban.

"Ya sama istri (diusir). Saya minta info dia ke mana gitu. Karena baju-baju dia (korban) masih ada di sini, sama dokumen saya," bebernya.

Kasus kematian Almaida menemui titik terang setelah Sunardi ditangkap atas kasus pembunuhan Sri Pujiyanti.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Ini Alasan Sunardi ke Keluarga Almaida, Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dikubur di Septic Tank

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved