Pria Bunuh Istri dan Penagih Utang
Cara Sunardi Menutupi Kasus Pembunuhan dari Keluarga Istrinya, Sebut Korban Meninggalkannya
Selama dua tahun ,Sunardi mengubur jasad istri sahnya di septic tank rumahnya. Ia selaku berkelit apabila ditanya keberadaan korban oleh keluarga
Aksi pembunuhan penagih utang bermula ketika korban menagih cicilan koperasi ke Sunardi, Senin (3/2/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Ongkoseno Grandiarso Sukahar menuturkan, korban menagih cicilan yang tak dibayarkan pelaku selama sebulan terakhir.
"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," ujarnya, dikutip dari TribunBekasi.com.
Sayangnya, Sunardi tak mau membayar cicilan tersebut dan korban terpaksa menunggu di depan rumah pelaku.
Namun, tiba-tiba korban dicekik oleh Sunardi pakai kerudung yang dipakai Sri.
Mengetahui korban lemas tak berdaya, Sunardi menyeret Sri ke dalam rumahnya dan kembali mencekik korban pakai kain.
"Pelaku sempat pergi dengan motornya dan kembali lagi memindahkan korban ke kamarnya," katanya.
Tak lama kemudian, teman korban pun datang dan menanyakan keberadaan Sri.
Sunardi pun berkelit dan menjawab bahwa korban telah pulang.
Namun, pada tengah malam, keluarga korban dan warga setempat mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan kembali keberadaan Sri.
Baca juga: Kasus Sunardi, Pembunuh Penagih Utang di Bekasi Ternyata juga Kubur Istri di Septic Tank
Sunardi tetap mengelak tidak tahu dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.
"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Ini Alasan Sunardi ke Keluarga Almaida, Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dikubur di Septic Tank
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBekasi.com, Muhammad Azzam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.