Minggu, 5 Oktober 2025

Speedboat Basarnas Meledak di Maluku

Proses Pencarian Jurnalis Metro TV Korban Speedboat Meledak di Maluku Berlanjut Pagi Ini

Jurnalis Metro TV Sahril Helmi, korban meledaknya speedboat Basarnas Ternate hingga kini belum ditemukan. 

|
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Instagram @/sahrilhelmi
SPEEDBOAT BASARNAS MELEDAK - Kolase foto Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV yang diambil pada Senin (3/2/2025). Sahril Helmi dinyatakan hilang setelah speedboat Basarnas Ternate yang ditumpanginya bersama 10 orang lainnya meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Minggu (2/2/2025) malam. Pencarian Sahril berlanjut Selasa (4/2/2025) pagi ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, korban meledaknya speedboat Basarnas Ternate hingga kini belum ditemukan. 

Sahril Helmi dinyatakan hilang setelah speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak, Senin (3/2/2025) dini hari WIB.

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani mengatakan, pencarian Sahril Helmi akan dilanjutkan pada Selasa (4/2/2025) hari ini. 

"Masih nihil, pencarian akan dilanjutkan besok (Selasa) pagi dengan kapal Pandudewanata, "kata Iwan, Senin (3/2/2025) dikutip dari TribunTernate. 

Dalam pencarian korban hilang ini, Polda Maluku Utara telah mengerahkan puluhan kapal. 

"20 unit kapal itu dihitung dengan 11 kapal di markas unit kami di setiap pos, "kata Dirpolairud Polda Maluku Utara Kombes Pol Azhari Juanda.

Pencarian ini melibatkan semua komandan markas unit serta puluhan personel. 

Tak hanya itu, para nelayan juga diminta untuk membantu pencarian korban.

"Saya juga minta para nelayan agar ikut terlibat dalam pencarian, baik di pesisir pantai maupun di lokasi kejadian."

"Kita berharap rekan kita (Sahril Helmi) ditemukan dalam keadaan selamat, amiin, " kata Azhari. 

Sebelumnya, speedboat RIB 04 keluar dari Kota Ternate menuju perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Speedboat Basarnas Meledak di Ternate, Pingsan usai Terlempar ke Laut

Speedboat meledak pada Minggu, 2 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WIT.

Tujuan pelayaran tersebut adalah mencari dua nelayan yang alami mati mesin di perairan tersebut. 

Speedboat tersebut memuat 11 orang, yakni 3 polisi dari Dit Polairud Polda Maluku Utara.

Kemudian 7 orang dari Basarnas Ternate dan 1 orang wartawan (Kontributor Metro TV Sahril Helmi).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved