Senin, 29 September 2025

Katering Makanan di Ponorogo Diduga Sebabkan Keracunan di 2 Tempat Berbeda

Sebuah katering di Ponorogo, Jawa Timur jadi pemasok makanan yang sebabkan keracunan massal di dua tempat berbeda

Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
KERACUNAN MASSAL PONOROGO - Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo (kiri) bersama Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto (kanan) di Mapolres Ponorogo, Jawa Timur, saat memberikan keterangan, Senin (3/2/2025). Andin mengungkapkan update kasus keracunan massal 46 warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, serta 22 santri dan pengasuh ponpes di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Makanan sate gulai yang disantap warga di dua desa tersebut ternyata dari katering yang sama. Pemilik katering pun diperiksa polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi keracunan di dua tempat berbeda di Ponorogo, Jawa Timur.

Pertama, 46 orang di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, alami keracunan hingga satu orang meninggal dunia.

Keracunan massal di Desa Bondrang terjadi pada Kamis (30/1/2025) malam.

Kejadian kedua terjadi di sebuah pondok pesantren di Desa Belang, Kecamatan Bungkal.

Puluhan santri dan pengasuh ponpes pun alami gejala keracunan.

Ada 22 orang santri dan pengurus yang keracunan usai buka puasa pada Kamis (30/1/2025).

Lalu, puluhan orang mulai mengalami gejala keracunan seperti mual hingga diare keesokan harinya.

Dua tempat tersebut menyantap makanan yang sama, yakni sate dan gulai kambing.

Ternyata, makanan yang sebabkan keracunan massal tersebut berasal dari satu katering yang sama.

Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto.

“Sama-sama sate gulai kambing. Berasal dari katering yang sama," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Pemilik Katering yang Diduga Sebabkan Warga 2 Desa di Ponorogo Keracunan Massal Diperiksa Polisi

Ia menuturkan, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan di dua tempat yang alami keracunan tersebut.

“Kami lakukan pengecekan juga yang di Desa Belang. Mereka menyantap makanan dari katering yang sama," terang mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.

Sampel makanan juga sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium.

"Sudah, langsung kita ambil sampel makanannya, jadi ada dua sampel, satu di Bondrang, satu di Belang," lanjut AKP Rudy.

Cerita Warga Desa Bondrang

Seorang warga bernama Azis Nuryono selamat dari keracunan massal yang terjadi di Desa Bondrang.

Diketahui, keracunan massal tersebut terjadi setelah puluhan warga menyantap sate gulai kambing dalam sebuah acara yang digelar di rumah warga bernama Miswaji.

Ada 46 orang warga yang alami keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia pada Sabtu (1/2/2025).

Diketahui, Miswaji mengundang 90 orang untuk acara zikir dan 46 tamu undangannya alami keracunan massal.

Namun, banyak warga di antaranya tidak mengalami efek keracunan.

Seperti salah satu warga bernama Azis Nuryono.

“Saya sempat makan satu piring. Rasanya enak. Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tetapi warga lain banyak yang kena,” ungkap salah satu warga, Azis Nuryono, Minggu (2/2/2025).

Kepada TribunJatim.com, ia menjelaskan bahwa tak ada yang aneh dalam makanan yang ia santap malam itu.

Warga total yang terkena, sepengetahuan Azis ada 46 orang. 

“Keluhan pusing panas muntah mual sering ke toilet. Yang ikut acara dzikir fida ada 90 an orang. Separuh berarti yang kena. Anak muda banyak yang kena,” tegasnya.

Baca juga: Kondisi Puluhan Santri Ponpes di Ponorogo yang Keracunan setelah Santap Sate Gulai Kambing

Para korban, lanjut Azis, mulai merasakan efek keracunan keesokan harinya, Jumat (31/1/2025).

“Keluhannya pusing mual badan adem panas adem panas,” tambah Azis.

Warga lainnya, Sidik, juga ikut menyantap suguhan sate gulai kambing.

“Habis makan ya biasa saja. Saya tidak apa-apa. Tetapi tetangga ada yang diare. Kurang tahu puluhan ada,” tegasnya.

Sama seperti Azis, Sidik juga merasa tak ada keanehan pada makanan yang disuguhkan oleh tuan rumah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Keracunan Massal di Desa Bondrang dan Belang Ponorogo Ternyata dari Katering Makan yang Sama

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan