Senin, 29 September 2025

Speedboat Tenggelam di Maluku

Update Pencarian Jurnalis Metro TV di Perairan Maluku Utara, Hilang usai Speedboat Basarnas Meledak

Speedboat Basarnas meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Tiga orang dilaporkan tewas dan satu jurnalis Metro TV hilang.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tangkap layar Youtube Kompas.com
SPEEDBOAT MELEDAK - Tangkapan layar Youtube Kompas.com menunjukan bangkai speedboat Basarnas Ternate yang meledak, diambil pada Senin (3/2/2025). Operasi pencarian jurnalis Metro TV yang hilang masih berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM - Operasi pencarian jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang hilang di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, masih dilakukan.

Sahril Helmi ikut dalam rombongan Basarnas Ternate mencari nelayan hilang, namun di tengah jalan speedboat yang ditumpangi meledak.

Insiden yang terjadi pada Minggu (2/2/2025) mengakibatkan tiga orang tewas.

Dirpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda, mengatakan 20 kapal dikerahkan untuk mencari keberadaan Sahril Helmi.

"Saya sudah perintahkan untuk kerahkan semua unit kapal, untuk cari jurnalis yang belum ditemukan," ucapnya, Senin (3/2/2025), dikutip dari TribunTernate.com.

Seluruh Komandan Markas Unit (Danmarnit) berserta anggotanya juga dikerahkan dalam operasi pencarian.

"Saya terjunkan untuk melakukan pencarian, saya juga minta para nelayan agar ikut terlibat, baik di pesisir pantai maupun di lokasi kejadian." 

"Kita (Polda Maluku Utara) berharap Sahril Helmi dapat ditemukan dalam keadaan selamat," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate Maluku Utara, Iwan Ramdani, menyatakan speedboat yang meledak perawatannya sudah sesuai prosedur.

"Nah, dari sisi mesin sebelumnya ya dalam kondisi servicable, baik-baik saja, tidak ada kerusakan, bahkan pemanasan rutin pun dilaksanakan," tukasnya.

Operasi pencarian dilakukan di titik speedboat meledak menggunakan kapal dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP).

Baca juga: Video Speedboat Basarnas Meledak di Perairan Maluku Utara saat Cari Nelayan Hilang, 3 Orang Tewas

"Sementara Basarnas dengan KUPP, untuk tim Polair baru akan bergabung mungkin sore ini atau besok pagi," jelasnya.

Iwan Ramdani, mengatakan ada empat korban yang mengalami luka berat dan telah mendapat perawatan.

"Yang lain sudah bisa pulang, namun demikian masih mengalami trauma. Sementara yang meninggal sudah dimakamkan," tuturnya.

Penyebab ledakan kapal jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) masih diselidiki.

"Saya belum memastikan penyebabnya apa, sementara saya masih di rumah duka," lanjutnya.

Sebanyak 11 orang berada di speedboat. Mereka terdiri atas tim Basarnas Ternate, jurnalis, dan anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara.

Berikut identitas korban meninggal:

Baca juga: Jurnalis Metro TV Hilang, Daftar Korban Meninggal dan Selamat dari Ledakan Kapal Basarnas di Ternate

  1. Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Malut)
  2. Fadli M. Malagapi (anggota Basarnas Ternate)
  3. M. Riski Esa (anggota Basarnas Ternate)
  4. Korban selamat:
  5. M. Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas)
  6. Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
  7. Hamza Djarum (PNS SAR Kota Ternate)
  8. Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)
  9. Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
  10. Bripka Irwan Idris (anggota Ditpolairud Polda Malut)
  11. Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud Polda Malut)

Sebagian artikel telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Speedboat Basarnas Ternate Meledak di Perairan Gita Maluku saat Cari Nelayan Hanyut,3 Tewas,1 Hilang

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunAmbon.com/Salama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan