Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini
Polisi Selidiki Kematian Siswa SMPN 7 Mojokerto, Bantah Sudah Tahan Kepala Sekolah
Empat siswa SMP Negeri 7 Mojokerto tewas tenggelam saat outing class di Pantai Drini. Berikut informasi lengkapnya.
TRIBUNNEWS.COM, Mojokerto - Polres Gunungkidul sedang menyelidiki insiden tragis yang terjadi pada outing class di Pantai Drini, di mana 13 siswa dari SMP Negeri 7 Mojokerto terseret ombak, mengakibatkan empat pelajar meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim undangan pemeriksaan kepada SMP Negeri 7 Mojokerto dan agen travel yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Undangan pemeriksaan tersebut kami kirim hari ini. Selain pihak sekolah, kami juga melayangkan undangan kepada pihak travel agent," jelasnya.
Baca juga: Cerita Perjuangan Tim SAR Cari Siswa SMP 7 Mojokerto Tenggelam di Pantai Drini, Hadapi Ombak Ganas
Klarifikasi dan Penyelidikan
Pihak kepolisian telah melakukan klarifikasi terhadap kepala sekolah, agen travel, dan tim SAR yang berada di lokasi saat kejadian.
Namun, penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan tragedi ini.
"Kami masih mendalami terkait unsur kelalaian," tambah Mirza.
Menurut informasi yang diperoleh, jadwal outing class seharusnya mengatur waktu sarapan sebelum siswa diperbolehkan ke laut.
"Setelah absensi jam 07.00 WIB, ternyata sudah ada anak yang terbawa arus," ungkapnya.
Klarifikasi Mengenai Penahanan Kepala Sekolah
Mirza juga menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai penahanan kepala SMP Negeri 7 Mojokerto tidak benar.
"Posisi kepala sekolah tidak ditahan baik di Polda maupun Polres," tegasnya.
Pihak kepolisian berharap agar penyelidikan ini dapat memberikan kejelasan mengenai insiden yang menewaskan empat siswa tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Buntut Tewasnya 4 Pelajar SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini, Polisi Bakal Periksa Pihak Sekolah
(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.