Mayat dalam Koper di Ngawi
Update Kasus Mutilasi di Kediri: Hasil Autopsi Keluar, Potongan Jasad Dimakamkan di Blitar
Proses autopsi potongan jasad korban mutilasi di Kediri keluar. Polisi memastikan Uswatun menjadi korban pembunuhan. Potongan jasad dimakamkan.
TRIBUNNEWS.COM - Polisi memastikan potongan jasad yang ditemukan di Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek merupakan Uswatun Khasanah (29), warga Blitar, Jawa Timur.
Tersangka pembunuhan bernama Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) memutilasi korban di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur dan membuangnya di tiga lokasi yang berbeda.
Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Pol drg Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM, mengatakan bagian tubuh yang terbungkus koper di Ngawi telah diautopsi dan dimakamkan pihak keluarga.
"Kami melakukan pemeriksaan primer melalui pencocokan gigi serta pemeriksaan sekunder dengan mengidentifikasi adanya aksesoris tindik di telinga korban."
"Hasilnya, kami bisa memastikan bahwa bagian tubuh ini milik Uswatun Khasanah," ungkapnya, Selasa (28/1/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menjelaskan proses identifikasi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Kediri menggunakan berbagai metode untuk memastikan keakuratan hasil autopsi.
"Memang benar kami menerima bagian tubuh manusia, yakni kepala, kaki, dan paha, untuk dilakukan autopsi."
"Setelah kami cek melalui pencocokan data primer dan sekunder, hasilnya memang benar bahwa bagian tubuh tersebut adalah milik Uswatun Khasanah," tandasnya.
Seluruh potongan jasad kemudian diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan di satu liang lahat.
Penyidik masih mendalami motif pembunuhan dan memeriksa sejumlah saksi.
Ayah korban, Nur Khalim, mengucapkan terima kasih ke penyidik yang telah menemukan potongan jasad korban dan mengungkap pelaku pembunuhan.
Baca juga: Sosok Pria yang Duduk Santai Main HP Saat Antok Bawa Koper Mayat Uswatun Ternyata Kerabat Pelaku
"Saya sebagai keluarga mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim yang dengan cepat bisa mengungkap kasus mutilasi terhadap anak saya. Setelah ini, kami akan langsung melakukan pemakaman," katanya.
Potongan jasad diantar ambulans dari RS Bhayangkara Kediri ke TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Alhamdulillah, sekarang sudah lega, jenazah anak saya sudah lengkap dan sudah dimakamkan (bersama anggota tubuh lain)," imbuhnya.
Cara Penyidik Temukan Jasad Korban
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan penyidik mencari potongan jasad korban berdasarkan kesaksian tersangka.
AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan petugas harus menyusuri hutan di Ponorogo untuk menemukan potongan tubuh korban.
"Dari hasil interogasi, selanjutnya pada jam 03.00 WIB tim bergerak menuju Hutan Sampung di Jalan Raya Parang Hutan Nagara Ponorogo, yang berjarak 30 km dari Kota Madiun, sekitar jam 04.00 WIB tim sampai di tujuan tempat tersangka membuang potongan tubuh bagian kaki," bebernya, Selasa (28/1/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Sosok Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi, Ternyata Ketua Perguruan Silat dan Anggota LSM
Petugas kemudian bergerak ke Kecamatan Watu Limo, Trenggalek, sekitar pukul 05.00 WIB untuk menemukan potongan tubuh lain.
"Jam 07.00 WIB tim sampai di tujuan dan langsung melakukan penyisiran dengan cara berjalan dan menggunakan kendaraan, mengingat tersangka lupa posisi tepatnya membuang bungkusan yang berisi kepala," katanya.
Seluruh potongan tubuh yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk autopsi.
Petugas kemudian mendatangi rumah tersangka di Tulungagung, Jawa Timur, untuk mencari barang bukti pembunuhan.
Sejumlah barang yang diamankan seperti dua ponsel, baju, dan celana yang digunakan saat melakukan pembunuhan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jasad Uswatun Sudah Lengkap Dimakamkan Jadi Satu di Blitar, Sang Ayah Merasa Lega
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.