Senin, 29 September 2025

Kantor Desa Unik Mirip Istana Presiden Viral di Polewali Mandar, Kades Kurma Terinspirasi dari IKN

Mirip Istana Presiden, Kantor Desa Kurma menjadi viral di Polewali Mandar, Jumat (24/1/2025). Kades Kurma mengaku terinspirasi dari pembangunan IKN.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
TRIBUN-SULBAR.COM/FAHRUN RAMLI
KANTOR DESA UNIK: Penampakan bangunan Kantor Desa Kurma yang tampak mirip Istana Presiden di Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Polman, Sulbar, Jumat (24/1/2025). Kades Kurma, Baharuddin mengungkapkan pembangunan IKN menjadi sumber inspirasinya untuk konsep bangunan Kantor Desa Kurma. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kantor desa unik yang berada di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) tengah menarik perhatian warga sekitar, Jumat (24/1/2025).

Pasalnya, desain eksterior kantor desa tersebut disebut-sebut mirip dengan fasad Istana Negara Republik Indonesia.

Kantor desa unik itu terletak di Jalan Sila-Sila Paraddeang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli.

Warga sekitar pun menamai bangunan kantor desa tersebut dengan Gedung Putih, lantaran seluruh dinding bagian depan berwarna putih.

Bagian atas bangunan dipasang plakat lambang garuda dengan tulisan Kantor Desa Kurma.

Sementara di bagian depan terdapat satu pilar tepat di tengah pintu masuk.

Kantor desa berukuran 10x13 meter persegi ini terdiri dari tiga ruangan.

Yakni ruangan kepala desa, ruangan staf sekaligus ruang pelayanan, dan ruangan aula pertemuan.

Pembangunan kantor ini diinisiasi oleh Kepala Desa Kurma, Baharuddin.

Saat dirinya dilantik, kantor tersebut dalam kondisi yang perlu direnovasi.

"Sewaktu kami dilantik tahun 2022 masuk ke kantor keadaannya memang perlu direhab, banyak dari keluhan dari warga karena kondisinya kurang nyaman,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

Baca juga: Viral Truk Durian Terguling di Lampung Dijarah Warga, Uang dan STNK Korban Ikut Dirampas

Keluhan tersebut lantas direalisasikan oleh dinas terkait setempat yang memberikan dukungan untuk melakukan renovasi. 

Proses pembuatan Kantor Desa Kurma ini dimulai pada tahun 2023 dan resmi ditempati pada akhir November 2024.

Biaya pembangunannya mencapai Rp300 juta, menggunakan anggaran alokasi dana desa yang berasal dari pemerintah daerah setempat. 

Baharuddin menjelaskan, dana desa dari APBN tidak boleh digunakan untuk membangun kantor desa, sehingga pihaknya melakukan pembangunan secara bertahap.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan