Selasa, 7 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Mobil Uswatun Khasanah Dipakai Pelaku Mutilasi Buang Jasad Korban, Keberadaannya Sempat Tanda Tanya

Mobil Uswatun Khasanah yang sempat tak diketahui keberadaannya, ternyata dipakai pelaku mutilasi untuk membuang jasad dan potongan tubuh korban.

|
Surya.co.id/TribunJatim.com Febrianto Ramadani dan Luhur Pambudi, Carousell
(Foto mobil hanya ilustrasi, kanan) Mobil milik Uswatun Khasanah disebut dipakai pelaku mutilasi, RTH alias A (33), untuk membuang jasad korban. Kini, mobil itu telah dibawa ke Polda Jatim. 

TRIBUNNEWS.com - Keberadaan mobil Uswatun Khasanah, korban pembunuhan dan mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya diketahui.

Menurut penjaga kosan tempat korban tinggal di kawasan Kelurahan Kenayan, Tulungagung, bernama Aan, korban terlihat pergi mengendarai mobil miliknya, Suzuki putih, pada Minggu (19/1/2025) atau empat hari sebelum ditemukan tewas.

"Itu juga mobil masih kredit. Setelah itu belum (terlihat) pulang (ke kos) lagi," ungkap Aan, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

Setelah sempat menjadi pertanyaan, mobil korban ternyata sudah dibawa ke Ditreskrimum Polda Jatim bersamaan dengan digelandangnya pelaku mutilasi, RTH alias A (33).

Mobil jenis SUV warna putih itu dibawa penyidik Polda Jatim, dikutip dari TribunJatim.com.

Mobil itu disebut-sebut dipakai pelaku untuk membuang jasad korban.

Baca juga: Kamar 301 Hotel di Kediri: Saksi Bisu Kasus Uswatun Khasanah, Diduga TKP Pelaku Eksekusi Korban

Sebelumnya, Kepala Dusun kampung halaman korban di Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, bernama Nahroni, membenarkan korban memang memiliki sebuah mobil Suzuki.

Setelah korban ditemukan tewas, kata Nahroni, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan mobil korban.

"Setahu saya keberadaan mobil ini belum diketahui. Di kosnya di Tulungagung juga tidak ada."

"Di rumah orang tuanya di sini juga tidak ada," kata Nahroni, Sabtu (25/1/2025) sore, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Nahroni mengatakan mobil itu biasanya dipakai korban untuk pulang ke Blitar hampir satu minggu sekali.

Biasanya, saat di Blitar, korban menjenguk kedua anaknya yang tinggal bersama sang nenek buyut di Desa Slorok, Kecamatan Garum.

"Mobil itu yang ia gunakan untuk mondar-mandir Tulungagung-Blitar. Hampir setiap satu pekan sekali dia pulang ke Blitar," pungkas Nahroni.

Pelaku mengaku Suami Siri Korban

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, RTH alias A (33), telah diamankan di Kabupaten Madiun pada Sabtu (25/1/2025) pukul 00.00 WIB.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, RTH adalah suami siri korban.

"Pengakuan sementara katanya suami siri," ungkap Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Minggu.

Pasca-ditangkap, pelaku langsung menjalani penyelidikan dan penyidikan di sejumlah lokasi, yaitu di Kediri, Ponorogo, Trenggalek, dan Madiun.

Lokasi-lokasi itu merupakan TKP pembunuhan dan ditemukannya potongan tubuh korban.

Ia lantas digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim pada Minggu pukul 21.33 WIB.

Bersamaan dengan ditangkapnya pelaku, potongan tubuh korban juga telah ditemukan.

Baca juga: Jejak Uswatun Khasanah sebelum Tewas Dimutilasi: Pamit Keluar Kota, lalu di Kos, Beli Soto di Kediri

Diketahui, jasad korban ditemukan tanpa kepala dan sejumlah bagian kaki di Kabupaten Ngawi.

Pada Minggu dini hari, potongan kaki korban ditemukan di Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan korban setelah diamankan.

"Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Minggu.

Sementara, potongan kepala korban ditemukan di bawah jembatan kecil di tepi aliran sungai masuk Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Potongan kepala itu dibungkus plastik putih berangkap.

"Dibungkus plastik warna putih rangkap-rangkap di bawah jembatan kecil pinggir jalan nasional," ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Minggu.

Saat ini, potongan kaki dan kepala korban masing-masing telah dititipkan di RSUD dr Harjono Ponorogo dan RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Penemuan jasad Uswatun Khasanah dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025), berawal saat ada warga yang hendak membuang sampah.

Ia kemudian curiga melihat ada paket besar berwarna hitam yang terbungkus rapi di selokan.

Saat dibuka, paket itu ternyata berisi koper merah. Warga tersebut lantas mengintip koper dan menemukan kejanggalan.

"Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali."

"Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi," ungkap Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, Kamis.

"Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tertunduk dengan Tangan Terbolgol, Ini Tampang Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi dan di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Mutilasi Ngawi, Pekerjaan Uswatun Khasanah Sebenarnya Pemandu Lagu Lepas

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, SuryaMalang.com/David Yohanes, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, Kompas.com/Asip Agus

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved