Kamis, 2 Oktober 2025

BREAKING NEWS: Banjir dan Longsor di Mamuju, 4 Orang Meninggal Dunia, 1 Diantaranya Bayi

Sejumlah orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Editor: Hasanudin Aco
BPBD Mamuju Via Tribun Sulbar
Petugas dari BPBD Kabupaten Mamuju yang sedang melewati banjir dengan perahu karet di Desa Bambu, Mamuju, Minggu (26/1/2025 ). 

 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU -  Sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak kemarin sore, Minggu (26/1/2025).

Akibatnya beberapa permukiman warga di wilayah itu tergenang banjir.

Dari laporan yang diterima Tribun-Sulbar.com, sejumlah titik terendam banjir di antaranya Jl Sultan Hasanuddin,  Jl Husni Thamrin, dan beberapa wilayah lainnya terutama di sekitar Desa Bambu Mamuju.

"Kami mohon kepada BPBD Mamuju segera meluncur ke Bambu. Suasana sekarang kondisi banjir. Semoga banjir tidak makin meluas dan bisa diantisipasi dengan baik, ini rumah sudah terendam," ujar seorang warga.

Banjir Disertai Longsor

Tak hanya banjir, longsor juga melanda Kabupaten Mamuju.

Longsor terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Kejadiannya pada Minggu (26/1/2025) malam.

Longsor di wilayah itu menyebabkan 4 orang meninggal.

Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Mamuju sejak sore hingga malam.

Menurut keterangan warga setempat, Taufiq, longsor menimpa rumah warga menyebabkan empat  orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.

Tim SAR dan medis telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Namun akses menuju lokasi terhambat oleh material longsor.

"Ambulans dan tim SAR BPBD Mamuju kesulitan mengevakuasi korban karena jalan menuju lokasi tertutup longsoran," ujar Taufiq.

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut membuat kondisi tanah menjadi labil meningkatkan risiko dan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

"Saat ini ambulans melintas di depan rumah saya, dan sejumlah tim menuju lokasi," ujarnya.

Berikut nama-nama korban tewas akibat dua rumah tertimpa longsor di wilayah tersebut.

* Nurlela (24 tahun)

* Nasril (40 tahun)

* Aisyah (4 tahun)

* Seorang balita berusia 1 bulan

Diketahui seluruh korban berasal dari Lingkungan Tamasapi dan Kadolang, Kelurahan Mamunyu.

Selain korban jiwa, sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Korban luka-luka antara lain:

* Syahrul (50 tahun), petani, dirawat di RSUD Mamuju dengan luka robek di kepala.

* Irawati (40 tahun), ibu rumah tangga, dirawat di RSUD Mamuju.

* Fahri (30 tahun), petani, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kiri dan bibir.

* Ajeng (13 tahun), pelajar, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kanan dan bibir bengkak.

BPBD Sulbar Belum Terima Laporan

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), Yassir Fattah, menjelaskan pihaknya belum menerima laporan resmi dari BPBD Kabupaten Mamuju soal dampak banjir

Namun, ia memastikan tim BPBD Sulbar tetap siaga dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.  

"Mereka mungkin sementara sibuk di lapangan sehingga belum melaporkan. Kalau butuh bantuan dari BPBD Provinsi, kita akan bantu. Teman-teman juga siaga," ujar Yassir.  

Ia juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan peralatan seperti perahu dan alat lainnya jika situasi memburuk.  

Dalam imbauannya, Yassir meminta warga untuk tetap tenang tetapi tetap waspada. 

“Jaga dan perhatikan keluarganya,” katanya.  

Evakuasi Terkendala

Proses evakuasi korban terhambat oleh kondisi jalan yang tertutup material longsor dan pohon tumbang.

Tim evakuasi dan warga terpaksa menggunakan tandu untuk membawa korban ke ambulans.

Terlebih lagi, padamnya listrik di lokasi kejadian semakin menyulitkan upaya penyelamatan.

Longsor di Beberapa Wilayah Indonesia

Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini menyebabkan  banjir dan longsor.

Pekan lalu pada Senin (20/1/2025) bencana longsor dan banjir juga melanda Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Longsor menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan 14 mengalami luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggulangan, mengungkapkan bahwa bencana longsor di Desa Kasimpar mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.

Akses menuju Kecamatan Petungkriyono yang sempat terputus kini telah kembali dibuka.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Longsor Tapodede Mamuju, Merenggut 4 Nyawa dan 1 Balita

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved