Senin, 29 September 2025

Longsor di Pekalongan

Jumlah Korban Meninggal Longsor Pekalongan jadi 23 Orang, Kemensos Beri Santunan Rp15 Juta

Sebanyak 23 orang meninggal akibat longsor Pekalongan. Proses pencarian masih berlangsung karena ada 3 orang hilang. Kemensor beri santunan ke korban

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN JATENG/Indra Dwi Purnomo
Tim SAR gabungan secara manual menggunakan cangkul untuk mencari korban hilang longsor di Petungkriyo, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025). 

Dalam video terlihat suasana luar kafe gelap dan hujan tak juga berhenti.

Salah satu pengunjung kafe yang meninggal yakni Revalina (19).

Ibu korban, Watmi, mengatakan banjir dan longsor datang tiba-tiba saat ia dan putrinya sedang menikmati makanan Allo Coffee.

Baca juga: Video Korban Tewas Longsor Pekalongan Bertambah: 4 Orang Hilang, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak K-9

Watmi mengaku terlempar ke atas, sedangkan korban terbawa longsor dan ditemukan tewas.

Kini, Watmi menjalani perawatan di Puskesmas Petungkriyono bersama 12 korban luka lainnya.

Pengelola Allo Coffee, Didik Setyawan, mengaku melihat aliran air dari belakang kafe saat mengecek saluran air.

"Saya lagi keluar mau lihat saluran air, tiba-tiba dari atas lihat longsor terus lari berdua. Kalau yang lain nggak tahu gimana," bebernya, dikutip dari akun TikTok @taromcomal.

Didik dan rekannya berlari ke persawahan untuk menyelamatkan diri.

"Berhenti di batu besar, pas agak reda, lari ke kampung sebelah," tuturnya.

Pembangunan Kafe Disorot

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky A, mengatakan tiga tahun lalu, bencana longsor juga terjadi di Desa Kasimpar.

Namun, saat itu tidak ada korban jiwa karena pembangunan wisata belum banyak dilakukan.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Fikar Justru Ditemukan Sedang Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pekalongan

"Di lokasi itu tiga tahun lalu pernah terjadi longsor juga, tapi tidak ada korban jiwa karena memang hanya lahan kosong."

"Sekarang di lokasi tersebut ada kafe, ada rumah, homestay, ada pemancingan," bebernya, Kamis (23/1/2025).

Menurutnya, korban jiwa dapat bertambah jika longsor terjadi di hari libur.

"Mungkin kalau pas weekend lebih banyak orang lagi yang menuju ke Dieng dan sebaliknya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan