Pria Tunawicara di Probolinggo yang Dirampok Rp100 Juta Meninggal, Alami Luka Serius di Kepala

TRIBUNNEWS.COM - Perampokan yang menimpa Tomo (55), seorang tukang potong rambut keliling dan tunawicara di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terjadi pada Minggu (19/1/2025) malam.

Dalam insiden tersebut, pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 100 juta.

Sehari setelah perampokan, pada Senin (20/1/2025), Tomo ditemukan tak sadarkan diri oleh keluarganya.

Ia mengalami luka serius di bagian kepala akibat penganiayaan menggunakan benda tumpul.

Korban ditemukan tergeletak dengan luka di bagian kepala, lalu segera dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dan dirawat di ruang ICU.

Namun, sayangnya, Tomo meninggal dunia pada Selasa (21/1/2025) malam.

"Karena melihat lukanya sangat parah, sehingga korban langsung dibawa ke ruang ICU. Jadi selama di ruang ICU, korban tidak bisa ditemui dan sehari setelah dirawat korban meninggal dunia," kata AKP Harsono, Kamis (23/1/2025).

Proses Penyelidikan

Pihak kepolisian, yaitu Reskrim Polsek Bantaran yang dibackup oleh Satreskrim Polres Probolinggo, masih melakukan penyelidikan mendalam terkait perampokan ini.

Namun, hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut yang bisa disampaikan.

“Penyelidikan masih dilanjutkan. Kami belum meminta keterangan dari pihak keluarga karena mereka masih berduka. Mohon maaf dan mohon waktu untuk keterangan lebih lanjut,” tambah AKP Harsono.

Baca juga: Modus Perampokan di Surabaya, Pelaku Pura-pura jadi Petugas PDAM, Perhiasan Senilai Rp 5 M Digondol

Kepala Desa Branggah, Sukamto, menyatakan Tomo dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dermawan.

Ia berharap pelaku perampokan segera terungkap.

“Mewakili keluarga, saya berharap pelaku segera terungkap,” ungkap Sukamto.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Perampokan Uang Rp 100 Juta di Rumah Tunawicara di Probolinggo, Korban Meninggal Dunia

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).