Senin, 6 Oktober 2025

Viral Siswi SMA di Cianjur Antre Tes Kehamilan, Disdik Akui Belum Tahu, Kepsek: Disetujui Orangtua

Viral video siswi SMA di Cianjur mengantre di depan toilet untuk tes kehamilan. Kepala sekolah membantah narasi yang beredar pada Rabu (22/1/2025).

Tangkapan Layar
Viral video siswi SMA di Cianjur mengantre di depan toilet untuk tes kehamilan. Kepala sekolah membantah narasi yang beredar pada Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam beberapa siswi di Cianjur menjalani tes kehamilan di sekolah menjadi viral di media sosial.

Tampak beberapa siswi mengantre di depan toilet untuk mendapatkan giliran.

Terlihat juga petugas memberikan alat tes urine sebelum siswi memasuki toilet.

Seorang guru juga memasuki toilet untuk mendampingi siswinya.

Dalam narasinya, kegiatan tes kehamilan ini sudah menjadi program tahunan di sekolah itu.

Unggahan ini menuai pro dan kontra dari warganet.

Ada yang mendukung langkah itu sebagai upaya pencegahan pergaulan bebas, tetapi ada pula yang menilai tes kehamilan tersebut berlebihan.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @cianjurtea_ pada Selasa (21/1/2025).

Disdik belum tahu

Dikutip dari TribunJabar.id, tes kehamilan itu dilakukan di SMA Sulthan Baruna di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Pihak dinas pendidikan setempat mengaku belum mengetahui beredarnya video tes kehamilan di sekolah itu.

Baca juga: Viral Siswi SMA di Cianjur Antre Tes Kehamilan di Toilet, Kepala Sekolah: Narasinya Terlalu Vulgar

Sebab, pihaknya juga belum mendapat laporan lengkap terkait peristiwa itu.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Canbang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni.

"Saya belum tahu, dan mendapatkan laporan lengkap terkait rekaman video viral sejumlah siswi yang menjalani tes kehamilan," ucapnya.

Meski demikian kata Nonong, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. 

Disebutkan Nonong, langkah ini juga bisa mengantisipasi pergaulan bebas di kalangan sekolah.

"Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah mana, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi," kata dia. 

Terkait tes kehamilan jadi program tahunan sekolah, Nonong menyebut akan segera menindaklanjuti video viral itu.

Sebab, program tes kehamilan itu belum tentu dilakukan oleh sekolah lain.

"Kegiatan kehamilan yang dilakukan pihak sekolah itu hanya digelar atas kebijakan sekolah bersangkutan itu. Belum tentu sekolah lain pun melakukan tes serupa," ucapnya. 

Namun, Nonong meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah.

Baca juga: Viral Bocah SD Jember Diduga Di-bully, Tubuh Terendam di Got, Polisi: Pesta Miras

Kepsek membantah

Dikutip Kompas.com, pihak sekolah membantah narasi video yang beredar.

Sebab, narasi dalam video itu tidak sepenuhnya tepat.

Kegiatan yang dilakukan para siswi itu sebenarnya adalah tes urine.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala SMA Sulthan Baruna, Sarman.

“Narasinya terlalu vulgar, sehingga terkesan di sekolah kami ada siswi hamil dan dilakukan tes kehamilan. Padahal, yang sebenarnya dilakukan adalah tes urine,” ujar Sarman pada Rabu (22/1/2025).

Disetujui orangtua

Dia menyebut program ini merupakan agenda rutin yang dilakukan dua kali setahun untuk seluruh siswi dan telah berjalan selama dua tahun.

“Program ini atas hasil musyawarah antara pihak sekolah dengan orangtua siswa. Tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu langkahnya adalah dengan tes seperti ini,” jelasnya. 

Baca juga: Viral Guru SD di Nias Tak Mengajar Hampir Sebulan, Bobby Nasution Soroti Pemerataan Tenaga Pengajar

Ia juga menambahkan, hingga kini, hasil tes selalu menunjukkan bahwa tidak ada temuan yang mengkhawatirkan. 

“Alhamdulillah, dari empat kali tes, tidak ada temuan apa pun,” ujar Sarman. 

Terkait video yang viral, Sarman mengungkapkan bahwa video tersebut pertama kali diunggah oleh salah seorang guru di media sosial TikTok dengan akun @bugurudesa2.

Namun, karena menimbulkan polemik, ia meminta guru tersebut untuk segera menghapus video itu. 

“Kalau sekarang masih ada video yang beredar, itu kemungkinan diunggah ulang oleh pihak lain,” pungkas Sarman.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Siswi SMA di Cianjur Dites Kehamilan oleh Sekolah, Mengantre Depan Toilet

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved