Senin, 6 Oktober 2025

Motif Pria Bunuh Pacar yang Sedang Hamil di Surabaya, Sakit Hati Korban Kepergok Simpan Foto Mantan

Seorang pria ditangkap setelah membunuh pacarnya yang hamil, terungkap sakit hati karena foto mantan.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase surya/luhur pambudi
MI, pria Surabaya pembunuh kekasihnya di hotel ternyata seorang pengusaha. Motif pelaku sakit hati saat pergoki korban simpan foto mantan di hp miliknya. 

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Seorang pria berinisial MI (25) ditangkap setelah membunuh pacarnya, MA, di sebuah hotel di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.

Pembunuhan ini terjadi pada Kamis, 16 Januari 2025, dan dipicu oleh sakit hati tersangka setelah mengetahui korban masih menyimpan foto mantannya.

MI dan MA telah menjalin hubungan selama hampir tujuh bulan, dimulai pada Juni 2024.

Baca juga: Abraham Sempat Cekcok dengan Sopir usai Bunuh Satpam Rumahnya, Wawan Saksikan Korban Tergeletak

Rencana pernikahan mereka telah dipersiapkan matang, dengan pertemuan keluarga yang sudah dilakukan dan berbagai keperluan, seperti cincin nikah dan undangan, yang sudah disiapkan.

Namun, MI merasa MA tidak menunjukkan keseriusan untuk melanjutkan hubungan mereka.

"Sakit hati. Sudah mau menikah, sudah disiapkan undangan," ungkap sumber Surya.co.id, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pertengkaran yang Memicu Kekerasan

Konflik antara MI dan MA semakin memanas setelah tersangka memergoki korban masih menyimpan foto-foto mantannya di ponsel.

"Malah bertengkar setelah dia tahu di HP masih menyimpan foto mantan," ungkap sumber tersebut.

MI yang bekerja di bidang bisnis trading selama ini juga memberikan dukungan finansial kepada MA, termasuk biaya sewa kosan.

Namun, ia merasa sakit hati setelah mengetahui bahwa uang yang diberikannya juga digunakan oleh MA untuk sang mantan.

Kehamilan yang Tidak Diketahui

MA diketahui sedang hamil 16 minggu saat kejadian.

Namun, MI mengaku tidak mengetahui kondisi kehamilan korban.

"Tidak tahu sama sekali. Dia (korban) bilang aku mens," kata MI saat diinterogasi di Mapolsek Genteng.

Setelah membunuh MA, MI mengaku merasa syok dan bingung.

Baca juga: Pria Asal Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri di Majalengka, Tabrak dan Tikam Leher Korban 11 Kali

Ia menunggu selama 12 jam di dalam kamar hotel sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved