Anak Majikan Bunuh Satpam
Istri Satpam yang Dibunuh Sebut Suaminya Kerap Jadi Sasaran Amarah Anak Majikan
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan satpam oleh anak majikan di Kota Bogor, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM - Dewi, istri korban pembunuhan oleh anak majikan di Lawang Gintung, Bogor, Jawa Barat mengungkap fakta terkait suaminya, Septian.
Ternyata, Septian sudah memiliki niat untuk mengundurkan diri atau resign setelah momen Lebaran.
"Tanggung, nanti saja habis Lebaran katanya," kata Dewi kepada TribunJabar.id, Sabtu (18/1/2024).
Dewi juga menuturkan, selama lima bulan bekerja sebagai satpam, suaminya kerap jadi sasaran amarah anak majikan tanpa alasan yang jelas.
Gaji yang dibayarkan oleh majikan juga sering telat.
Hal tersebut membuat korban ingin segera mengundurkan diri.
Dewi juga menambahkan, terakhir berkomunikasi dengan suaminya pada Kamis (16/1/2025).
"Komunikasi sama almarhum malam Jumat kalau nggak salah, pas hari Kamis nelepon ke rumah nanyain kabar anak."
"Biasa pas malamnya ngechat, 'aku habis sama anak majikan berantem, si ibu mau dicekik itu saya lerai, itu majikan sama anaknya mau dicekik, dipisahlah sama suami,' dari situ gak ada kabar lagi sampai pagi," kata Dewi.
Diwartakan sebelumnya, Septian dibunuh oleh Abraham Michael, anak majikannya pada Jumat (17/1/2024) dini hari.
Kini, Abraham pun telah ditetapkan jadi tersangka.
Baca juga: Kejinya Abraham Michael Bunuh Satpam Rumahnya di Bogor, Korban Ditusuk 20 Kali hingga Tewas
Septian bekerja di rumah milik orang tua tersangka di Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jabar.
Sebelum ditusuk pakai pisau oleh Abraham, Septian mencatat jam kepulangan anak majikannya tersebut.
Rupaya, Abraham sering pulang larut malam dan hal tersebut dilaporkan ke majikannya, Farida Felix.
Abraham akhirnya ditegur oleh ibunya karena kerap pulang larut malam.
"Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Abraham pun heran kenapa ibunya bisa tahu tindakannya.
"Ia (merasa) aneh ibunya tahu," katanya.
Hingga akhirnya, Abraham mengetahui bahwa Septian yang melaporkan hal tersebut ke ibunya.
"Ternyata dia dilaporkan satpam," katanya.
Karena emosi, Abraham lantas mengumpulkan sopir, ART, dan satpam.
Dua ART lantas disuruh pulang ke kantor halaman.
Sementara tersangka dan korban terlibat cekcok di pos satpam hingga akhirnya terjadi penganiayaan yang menghilangkan nyawa Septian.
"Saat subuh si tersangka membunuh Septian," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Septian Satpam Sukabumi yang Dibunuh di Bogor Sudah Mau Resign, Keluarga Minta Nyawa Bayar Nyawa dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Penyebab Anak Majikan Bunuh Satpam di Rumah Mewah Bogor, Kelakuan Pelaku Diadukan ke Ibu
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat/Vivi Febrianti/Ardhi Sanjaya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.