Senin, 6 Oktober 2025

Anak Majikan Bunuh Satpam

Satpam di Bogor Diduga Dibunuh Majikan, Terduga Pelaku Justru Serahkan Diri ke Polisi Diantar Ibu

Satpam rumah mewah di Bogor diduga dibunuh oleh majikannya. Namun, terduga pelaku justru menyerahkan diri ke polisi dengan diantar ibunya.

|
Tribun Bogor/Rahmat Hidayat
Seorang satpam rumah mewah di pinggir jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tewas diduga dibunuh oleh majikannya sendiri pada Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang satpam rumah mewah di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, bernama Septian (37) tewas usai diduga dibunuh oleh majikannya sendiri berinisial A pada Jumat (17/1/2025) dini hari,sekira pukul 04.30 WIB.

Dikutip dari Tribun Bogor, tewasnya Septian akibat adanya luka di dada dan kepalanya.

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkannya ke polisi.

“Tadi ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di bogor selatan kurang lebih 4.30 WIB. Tadi pagi ada dari pihak keluarga korban ke polsek dan dari polsek langsung cek TKP,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.

Eko mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan oleh penyidik.

Selain itu, polisi turut mengamankan beberapa orang termasuk A yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Total yang kita amankan sekitar lima orang. Untuk terduga pelaku sudah kita kantongi. Hubungan pelaku dengan korban yakni atasan dengan majikan,” ujarnya.

Terkait motif pembunuhan, Eko mengatakan belum mengetahuinya. Hanya saja, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sempat ada cekcok antara korban dan pelaku sebelum pembunuhan.

“Awalnya ada perselisihan dari kemarin, terus tadi pagi ada kejadian tersebut. Nanti kita perdalam lagi kalau sudah jelas kita sampaikan semua motif dan sebagainya,” tandasnya.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Berjumlah 6 Orang

Gelagat Aneh Terduga Pelaku: Suruh ART Pulang Kampung, Serahkan Diri ke Polisi

Di sisi lain, ada gelagat aneh dari anak majikan yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Septian.

Adapun gelagat aneh yang dimaksud, yaitu anak majikan justru meminta asisten rumah tangga (ART) di kediamannya untuk pulang kampung.

“Jadi di rumah itu ada ibunya, dua ART, dan drivernya. ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu,” kata Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah.

Keanehan lain juga dilakukan anak majikan ketika dirinya yang diduga membunuh korban justru tidak melarikan diri.

Bahkan, ia rela diantar ibunya untuk diserahkan langsung ke pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved