Motif Menantu Tusuk Mertua di Surabaya, Tak Terima Ditegur karena KDRT Istri

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial APM (31) ditangkap setelah menusuk ayah mertuanya, DW (47), di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Kampung Malang V, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam tersebut berawal dari cekcok mulut antara APM dan istrinya, BL (19).

Menurut Kapolsek Tegalsari, Kompol Riski Santoso, APM nekat melakukan aksi kekerasan ini setelah merasa tidak terima ditegur oleh mertuanya terkait tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan terhadap istrinya.

APM mengambil pisau dapur dari dalam rumahnya dan menusukkan pisau tersebut ke bagian perut kiri DW.

Akibatnya, korban terpaksa dievakuasi ke RS William Booth Surabaya untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk penanganan medis lanjutan.

"Mertuanya sempat menegur, jangan KDRT terhadap istrinya. Pelaku tidak terima, cekcok mulut setelah keluar dari rumah dia ngambil pisau dan langsung ditusukkan," ujarnya, di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Rabu (15/1/2025). 

Setelah melukai mertuanya, APM melarikan diri dan bersembunyi di rumah temannya di Kecamatan Tandes.

Baca juga: Detik-detik Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Tusuk Korban karena Belum Puas Berhubungan Badan

Namun, kurang dari 24 jam, anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari berhasil menangkapnya.

Akibat perbuatannya, tersangka APM dikenakan Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan dan Pasal 2 Ayat 1 UU RI No 12 Tahun 1951 Tentang Senjata Tajam. 

"Untuk KDRT nanti akan kami tindak lanjuti berikutnya sekarang kami fokus untuk penusukanya," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Menantu Tusuk Mertua Pakai Pisau Dapur di Surabaya, Berawal dari Cekcok dengan Istri

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).