Senin, 6 Oktober 2025

Sertu Hendri Ditangkap

Drama Mencekam Sertu Hendri Lolos dari Kepungan Tim Gabungan, Rumah Persembunyian Dihujani Tembakan

Jagonya Disertir Sertu Hendri lolos dari sergapan di rumah persembunyian di Belitung, rumah dikepung hingga dihujani tembakan. 

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tampang Sertu Hendri yang jadi buronan TNI-Polri dan (Kanan) Tim gabungan bersenjata lengkap mengamankan rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kabupaten Belitungyang sempat dijadikan tempat persembunyian Disertir Sertu Hendri pada Selasa (14/1/2025). Jagonya Disertir Sertu Hendri lolos dari sergapan di rumah persembunyian di Belitung, rumah dikepung hingga dihujani tembakan.  

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Sertu Hendri Disertir TNI AD pelaku penembakan personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi licin bak belut.

Dengan jurus sat set, Sertu Hendri berhasil lolos dari kepungan tim gabungan yang hendak menangkapnya.

Alhasil puluhan personel tim gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung harus pulang dengan tangan kosong.

Kasus ini bermula dari insiden penembakan terhadap personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, pada Senin (13/1/2025) dini hari oleh desertir TNI AD, Sertu Hendri.

Saat itu, Sertu Hendri bersembunyi di sebuah rumah yang berada di  Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kabupaten Belitung pada Selasa (14/1/2025). 

Sebelumnya kedatangan puluhan personel tim gabungan sempat membuat heboh warga.

Tim Gabungan sudah mengepung rumah yang dikabarkan jadi tempat persembunyian Sertu Hendri.

Karena tak kunjung keluar, menjelang siang tim gabungan menembaki rumah tersebut.

Suara tembakan senjata api tim gabungan pun terdengar kencang.

Setelah suara tembakan berhenti, tim gabungan mencoba merangsek masuk ke rumah tersebut untuk menyergap dan menangkap Sertu Hendri.

Ternyata Sertu Hendri sudah tak ada lagi di dalam rumah tersebut. Diduga ia sudah kabur sebelumnya.

Baca juga: Detik-detik Mencekam Penangkapan Sertu Hendri, Desertir TNI AD Penembak Personel Subdenpom Belitung

Karena tak mendapatkan Sertu Hendri, Tim Gabungan pun perlahan meninggalkan lokasi tersebut.

Bahkan saat ini, rumah yang dijadikan tempat persembunyiannya mulai sepi. 

Sebelumnya, situasi mencekam sempat terjadi di lokasi kejadian. 

Sebab, tim gabungan bersenjata lengkap sempat mengepung rumah yang berlokasi di pemukiman padat penduduk.

 

Kronologi Penembakan Personel Subdenpom Persiapan Belitung oleh Desertir TNI AD Sertu Hendri

Insiden penembakan terhadap personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, pada Senin (13/1/2025) dini hari mengungkap aksi brutal seorang desertir TNI AD bernama Sertu Hendri.

Korban mengalami luka tembak di punggung kiri dan kini menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono.

Menurut Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M. Jaka Budi Utama, peristiwa bermula dari laporan istri sirih Sertu Hendri pada Minggu (12/1/2025) malam, yang mengadukan penganiayaan dan teror oleh pelaku.

Dari penyelidikan, diketahui bahwa pelaku adalah seorang desertir yang telah berstatus DPO sejak tahun 2024.

"Yang bersangkutan ini diduga menganiaya dan meneror istri sirihnya. Setelah dicek ternyata Sertu Hendri ini disertir dan DPO," ujar Letda Cpm M Jaka Budi Utama kepada posbelitung.co.

Baca juga: Sosok Sertu Hendri, Disertir TNI AD Penembak Personel Subdenpom Belitung, Pernah Terlibat Perampokan

Setelah mengumpulkan informasi, Jaka sempat memberikan breafing kepada anggotanya.

Sebab, mereka mendapat informasi terduga pelaku membawa senjata api.

Akhirnya, personel yang dipimpin Jaka langsung mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ),  sekitar pukul 00.32 WIB dini hari. 

Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu.

Awalnya pelaku tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan.

Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api.

"Dia menodongkan senjata kepada personel termasuk saya. Waktu itu yang berhadapan langsung ada saya, Pratu Aditya dan kami berlindung di belakang mobil," katanya.

Personel sempat memberikan tembakan peringatan tapi tidak diacuhkan pelaku.

Di saat situasi genting, Serma Randi yang berada di samping rumah muncul dan meminta pelaku menyerah.

Karena mengetahui tak membawa senjata, pelaku mengejar Serma Randi dan menjadikannya sandera.

"Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan mundur," katanya.

Baca juga: Reaksi Sudiono Pemilik Rumah Persembunyian Sertu Hendri: Sumpah, Saya Tidak Tahu Dia Datang

Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri dengan memanfaatkan Serma Rendi dijadikan supir. 

Karena jarak kendaraan rombongan agak jauh, mereka kehilangan jejak ketika melakukan pengejaran. 

Ketika kami sedang mencari, sekitar pukul 01.30 WIB, Jaka mendapat informasi Serma Rendi sudah di rumah sakit akibat luka tembak.

"Yang membawa korban ini pengurus pesantren tempat yang dituju pelaku pertama kali," katanya. 

 

Tertembak saat Lari

Sebelum tertembak, Serma Rendi sempat diarahkan pelaku menuju pesantren yang terletak di Jalan Tembus Desa Buluh Tumbang dan Air Seruk. 

Setibanya di lokasi, Serma Rendi diminta tiarap dan tangan diikat oleh pelaku menggunakan ikat pinggang. 

Ketika Serma Randi diminta kembali masuk ke mobil, pelaku sempat menelpon seseorang. 

"Serma Rendi bisa membuka ikatannya dan langsung melarikan diri ke arah semak belukar," ungkap. 

Mengetahui sanderanya kabur, pelaku langsung menembak dan mengenai punggung kiri korban. 

Tapi korban terus berlari ke arah semak belukar untuk bersembunyi. 

Mendengar suara tembakan tersebut, penghuni pesantren mulai keluar. Sehingga pelaku meninggalkan lokasi kejadian. 

"Barulah Serma Randi ini ditolong pengurus pesantren dan dibawa ke rumah sakit," katanya. 

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rumah Tempat Persembunyiannya Sudah Dikepung dan Ditembaki Tapi Sertu Hendri Berhasil Lolos, https://bangka.tribunnews.com/2025/01/14/rumah-tempat-persembunyiannya-sudah-dikepung-dan-ditembaki-tapi-sertu-hendri-berhasil-lolos

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved