Cerita Kodi Dapati Istri dan Anak Tewas Tertimpa Dinding Akibat Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan yang terjadi di rumah anggota polisi, Aipda Maryudi, di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menewaskan seorang ibu dan anaknya.

Korban, Luluk Sudarwati (41) dan anaknya, M Kaffa (3), dimakamkan dalam satu liang lahat pada Senin (13/1/2025).

Menurut suami korban, Kodi, saat kejadian ia sedang bekerja di sawah yang tidak jauh dari rumah.

Sekitar pukul 08.00 WIB, ia menerima kabar rumah iparnya, Aipda Maryudi, meledak.

"Saya pas di sawah sekitar jam 08.00-09.00 WIB dapat kabar rumahnya Mas Yudi (Aipda Maryudi) meledak," ungkap Kodi.

Setelah mendengar berita tersebut, Kodi langsung bergegas pulang.

Setibanya di rumah, ia terkejut mendapati istri dan anaknya terbaring tak bernyawa di kamar, tertimpa dinding rumah akibat ledakan.

"Terus saya pulang saya cari anak dan istri saya," tambahnya.

Kodi menyampaikan tidak ada firasat sebelum peristiwa tragis ini.

"Tidak ada firasat apa-apa," ujarnya.

Keluarga korban menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.

Baca juga: 2 Korban Ledakan di Mojokerto Tewas karena Tertimpa Reruntuhan Bangunan

"Iya nanti diserahkan ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Aipda Maryudi, yang merupakan kakak ipar Luluk, bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.

Menurut informasi dari warga, ledakan terjadi sekira pukul 09.00 WIB dan mengakibatkan kerusakan pada lima rumah di sekitarnya.

“Empat rumah ini KK yang berbeda, yang ada korbannya itu yang ada di sebelahnya pas,” ujarnya.

Sumber ledakan masih dalam penyelidikan, dengan dugaan sementara berasal dari gas elpiji atau perangkat elektronik. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu Kodi Pulang dari Sawah Dapati Anak dan Istri Tak Bernyawa Akibat Ledakan Rumah Polisi Mojokerto

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).