Sosok Pak RT Siksa Bocah di Boyolali, Ternyata Guru dan Tokoh Masyarakat, Ini Nasibnya Sekarang

TRIBUNNEWS.COM, Boyolali - Delapan warga Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, kini menyandang status tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap bocah berusia 12 tahun berinisial KM.

Mereka dijemput oleh pihak kepolisian pada sore kemarin dan setelah pemeriksaan, ditetapkan sebagai tersangka.

Delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah AG, SH, FM, MF, WT, MDR, TP, dan RM.

Mirisnya, salah satu tersangka adalah ketua RT yang juga berprofesi sebagai guru dan tokoh masyarakat setempat.

"Termasuk ketua RT sudah kita amankan," ungkap Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi.

Dari keterangan keluarga korban, istri ketua RT juga disebut terlibat dalam kasus ini.

Baca juga: 8 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Bocah 12 Tahun di Boyolali, Seorang Guru Terseret

Namun, pihak kepolisian masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menindaklanjuti peran ibu RT dan terduga pelaku lainnya.

"Dalam laporan, korban menduga pelakunya sekitar 15 orang. Untuk saat ini, kami sudah mengamankan 8 tersangka. Selebihnya, kami masih perlu melakukan pendalaman," jelas Iptu Joko Purwadi.

Tindak Pidana yang Dikenakan

Delapan tersangka ini disangkakan melanggar pasal berlapis.

Dua undang-undang yang diduga dilanggar adalah Pasal 170 ayat 2 KUHP, yang mengatur tentang kekerasan yang melibatkan beberapa pelaku, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.

Selain itu, mereka juga diduga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak, mengingat korban masih berusia 12 tahun.

"Kami juga terapkan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak," tambah Iptu Joko Purwadi.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Miris! 8 Tersangka yang Aniaya Bocah di Banyusri Boyolali, Ada yang Berprofesi Sebagai Guru

(TribunSolo.com/Tri Widodo)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).