Jumat, 3 Oktober 2025

Peran dan Motif Penculik Wanita di Bandung, Diduga Pakai Pistol Mainan untuk Takuti Korban

Polrestabes Bandung berhasil mengamankan empat pelaku penculikan terhadap ibu berinisial S (49), warga Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Petugas menggiring para pelaku penculikan wanita bernama Santi alias S (43), di Antapani, Kota Bandung, yang baru ditangkap, ke Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita berinisial S (49), warga Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban penculikan pada Minggu (8/12/2024).

Korban diculik oleh dua orang, tetapi belakangan diketahui bahwa pelaku berjumlah enam orang.

Dua hari setelah penculikan, Polrestabes Bandung berhasil mengamankan empat pelaku.

Keempatnya berinisial AS (35), TA (51), AT (51), dan DAS (48).

DAS yang merupakan pengusaha dan karyawan swasta diduga merupakan otak penculikan.

Ia mengajak tiga rekannya untuk mendatangi korban dengan iming-iming uang. 

Saat beraksi, DAS membawa senjata api yang diduga mainan.

Hal tersebut diungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono.

"DAS membawa senjata api (diduga mainan), menodongkan ke korban, lalu memaksa korban masuk ke kendaraan," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, dilansir Tribun Jabar, Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, ketiga rekan DAS mempunyai peran yang berbeda-beda.

AS yang ditangkap di rumahnya pada pukul 04.00 WIB, memiliki peran membantu menarik korban ke dalam kendaraan, merental mobil, dan ikut duduk di dalam mobil dengan posisi duduk di belakang.

Baca juga: Peran 4 Penculik Wanita di Bandung, Pelaku Bawa Pistol Mainan dan Imingi-imingi 3 Rekannya Uang

Kemudian TA yang diamankan di kontrakan sekitar pukul 04.30 WIB berperan duduk di kursi depan kendaraan. Ia diajak DAS dengan janji uang.

Sementara itu, AT berperan mengemudikan kendaraan dan menghentikan ojek pangkalan untuk mengantar korban pulang. AT ditangkap di rumah saudaranya di Cibiru, Bandung

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa senjata api yang diduga mainan dan mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi Z-1227-VA warna abu-abu.

Polisi Lakukan Pendalaman

Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

"Kami masih mencoba dalami keterangan mereka (pelaku). Yang pasti, si korban dan pelaku saling kenal." 

"Hubungannya seperti apa dan lainnya nanti kami akan jelaskan setelah lakukan berita acara pemeriksaan," ujarnya.

Budi mengatakan, saat diculik korban sempat mengenali salah satu suara pelaku.

Lewat keterangan tersebut, polisi lantas melakukan pendalaman dan bisa menangkapnya.

"Pelaku sih sempat tadi kami tanyakan saat perjalanan di mobil menuju Polrestabes motif karena apa, jawabnya sakit hati."

"Alhamdulillah kondisi korban sudah baik tak seperti saat awal dimintai keterangan," terangnya.

Sementara itu, mengenai SIM card yang diambil pelaku dari korban, Budi mengatakan para pelaku ingin mengecoh supaya ponsel tak menyala atau tak bisa dilacak.

"Si korban pun mengatakan tak ada kekerasan fisik yang diterima. Hanya saja disekap, duduk di tengah (mobil) dan mulutnya dilakban dan sempat mencium bau miras," ujarnya.

Peristiwa Penculikan

Diberitakan sebelumnya, pria bersenjata api menculik seorang wanita berusia 49 tahun di Antapani.

Aksi penculikan yang terjadi pada Minggu siang itu terekam CCTV.

Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi saat korban baru sampai rumah.

Ia hendak masuk rumah setelah memarkirkan mobil.

Pada saat yang sama, ada mobil lain yang ditumpangi pelaku.

Mobil itu tampak mundur dan ada beberapa orang turun sambil menodongkan senjata api kepada korban.

Mereka lantas menyeret korban untuk masuk ke mobil pelaku.

Atas kejadian tersebut, jajaran kepolisian, baik Polsek Antapani maupun Satreskrim Polrestabes Bandung, sudah turun dan mengecek sekitar lokasi kejadian.

Saudara korban, Yeyen menjelaskan, korban saat itu pulang arisan sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelum pulang, korban sempat mengantar ibu-ibu arisan lainnya.

Saat kejadian, anak-anaknya ada di dalam rumah lantaran dalam kondisi akhir pekan.

Bahkan, suami korban juga ada di rumah.

"Sempat saat kejadian anaknya tahu dan berteriak serta menangis," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Siasat Otak Penculikan di Antapani Bandung untuk Takuti Korban, Pakai Senjata Api Mainan.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved