Bosan di Ponpes dan Ingin Pulang, Santri di Magetan Buat Hoaks Penculikan, Warga Desa Gempar
Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membuat kabar hoaks bahwa dia diculik dan disekap.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Nuryanti
"Anaknya tidak betah di pondok, itu bukan penculikan, itu hanya sandiwara dari anak itu sendiri. Kita imbau untuk tidak langsung percaya dengan berita yang beredar tentang penculikan itu,” kata Rohmat.
Sementara itu, Suwadi mengatakan anaknya sekarang sudah kembali belajar di pondok.
Dia menyayangkan tindakan anaknya yang membuat warga desanya gempar.
"Anaknya sudah kembali ke pondok, kemungkinan pas dia jenuh sehingga membuat drama seperti itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terlanjur Gempar, Penculikan Dan Penyekapan Santri Di Magetan Minta Tebusan Rp 2 Miliar, Endingnya ?
(Tribunnews/Febri/Wiwit Purwanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.