Senin, 29 September 2025

Hujan Deras & Angin Kencang Robohkan Tembok Pagar SMKN Jambi, 2 di Antara 3 Korban Tewas Kakak Adik

Ketiga korban tertimpa material reruntuhan tembok saat tengah berada di lokasi kejadian kala peristiwa itu terjadi.

Editor: Dewi Agustina
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Tembok pagar pembatas SMKN 1 Kota Jambi roboh, Jumat (4/10/2024) siang akibat hujan lebat dan angin kencang. Akibatnya 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian tertimpa material runtuhan tembok. 

Untuk mengevakuasi korban, butuh waktu beberapa lama. Setelah itu warga membawanya ke RSUD. 

Jauh sebelum tragedi tembok tersebut terjadi, Suheri mengatakan pihaknya telah beberapa kali melapor ke pihak sekolah terkait kondisi pagar yang memang sudah mengkhawatirkan.

"Tapi sayangnya tidak mendapat respons lanjutan," ujarnya.

"Kita sudah beberapa kali mengadu ke pihak sekolah, baik ke kepala sekolah yang lama maupun yang baru. Namun tidak ada tindak lanjut dari mereka," ujarnya. 

"Bahkan pihak sekolah sempat beralasan tidak ada anggaran dan biaya untuk perbaikan, seakan terkesan pembiaran," tuturnya kecewa. 

Baca juga: Detik-detik Rumah 3 Lantai Roboh di Bandung, Nyaris Timpa Nenek Sakit, Ini Kesaksian Warga

Warga sangat kecewa dengan pihak sekolah, karena menelan korban jiwa. 

Tak hanya itu, rumah warga pun mengalami kerusakan akibat insiden itu. 

"Itu di belakang juga masih ada lagi tembok yang kondisinya sama, dan membahayakan. Kalau tidak juga ditangani bisa seperti ini juga," tandasnya sembari menunjuk lokasi.

Duka Cita Wali Kota

Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudid meninjau lokasi kejadian pada Jumat (4/10/2024) sore. 

Pj Wali Kota juga didampingi Kepala Disdamkartan Kota Jambi Mustari dan Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana. 

Seusai meninjau lokasi kejadian, Pj Wali Kota Sri Purwaningsih menyampaikan duka cita yang mendalam karena musibah robohnya pagar di SMKN 1 telah memakan korban. 

"Atas nama Pemerintah Kota Jambi saya mengucapkan turut berduka cita yang amat mendalam atas kejadian ini, semoga kita semua, keluarga para korban ikhlas dan sabar menghadapi cobaan ini,” ujarnya. 

Dia menyebut, kejadian ini harus secepatnya ditangani, karena lokasi tersebut juga merupakan akses jalan bagi masyarakat. 

"Jadi ini adalah musibah yang harus ditangani dengan segera. Saat ini Dinas PUPR Kota Jambi juga telah menurunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing yang menumpuk dijalan-jalan," sebutnya.

"Saya sudah perintahkan juga PUPR untuk melakukan pemeriksaan terhadap konstruksi tembok tersebut, termasuk nanti tembok yang mulai miring juga akan kita robohkan, karena ini menyangkut dengan keselamatan warga yang melintas di sini," lanjutnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan