Jumat, 3 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Sudirman Dipeluk Dedi Mulyadi saat Sidang PK di PN Cirebon, KDM Yakini Hal Ini

Inilah kabar terbaru dari sidang Peninjauan Kembali (PK) yang dijalani oleh Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Kolase Tribunnews.com
Terpidana kasus Vina, Sudirman 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari sidang Peninjauan Kembali (PK) yang dijalani oleh Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Dalam sidang yang digelar di PN Cirebon, Jumat (4/10/2024), Kang Dedi Mulyadi (KDM) dihadirkan untuk jadi saksi testimoni.

Dedi Mulyadi memberikan keterangan di hadapan majelis hakim.

Ia mengungkapkan, ia meyakini bahwa kematian Vina adalah murni kecelakaan tunggal dan tujuh terpidana tidak bersalah.

"Saya telah menelusuri kasus ini sejak Mei lalu dan setelah mendengar cerita dari berbagai pihak, saya sangat yakin bahwa kematian Vina dan Eki bukan akibat tindakan kriminal, melainkan kecelakaan murni," ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari TribunJabar.id.

Suasana haru pun tak terhindakan setelah Dedi Mulyadi menghampiri dan memeluk Sudirman usai memberikan kesaksiannya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Dedi yang telah mendalami kasus ini dan memperjuangkan kebenaran bagi kami," ucap Sudirman.

Sudirman Disebut Lebay

Sebelumnya diwartakan Sudirman jalani sidang Peninjauan Kembali (PK).

Dalam sidang tersebut, Sudirman mengaku bahwa ia mendapatkan penyiksaan saat pemeriksaan.

Bahkan, ia sempat tak kuat duduk berlama-lama saat sidang karena bekas penyiksaan masih terasa.

Hal tersebut pun mendapat tanggapan dari Elza Syarief, kuasa hukum Iptu Rudiana.

Baca juga: Jutek Bongso Sebut Sudirman Berubah Drastis di Sidang PK Kasus Vina: Awalnya Diajak Bicara Sulit

Mengutip TribunnewsBogor.com, Elza menyebut Sudirman berlebihan atau overacting.

"Sekarang kan lebih lebay lagi dramanya tuh. Ditembak sama, si Sudirman gak bisa duduk," kata Elza.

Ia mengatakan bahwa Sudirman baik-baik saja.

"Saya saksinya pada waktu di Bandung si Aep pernah diperiksa, Rudiana pernah diperiksa oleh Irwasum bersamaan dengan Sudirman, dari pagi sampai malam Sudirman tenang-tenang aja, main gitar main ini, gak ada sakit gak bisa duduk gemegaran ini, overacting," kata Elza Syarief.

Meski begitu, Elza menghormati langkah hukum yang dilakukan para terpidana, dalam hal ini adalah mengajukan PK.

Namun, ia menekankan untuk tak melakukan fitnah terhadap kliennya.

"Saya menghormati mereka melakukan upaya hukum PK, tapi secara yang benar jangan overacting dan memfitnah seseorang," kata Elza Syarief.

Dalam sidang PK yang digelar Rabu (25/9/2024), Sudirman terlihat tak nyaman saat duduk hingga sidang dihentikan sementara.

Sudirman merasa tak nyaman duduk setelah dua jam sidang berlangsung.

"Sudirman ini badannya ngilu, gak bisa duduk terlalu lama."

"Kalau sudah lebih dari dua jam duduk, dia merasa sakit dan harus berbaring," ujar salah satu anggota tim kuasa hukumnya, Titin Prialianti, dikutip dari TribunJabar.id.

Titin menyebut, ketidaknyamanan Sudirman tersebut disebabkan oleh luka tembak peluru karet yang saat berada di Polres Cirebon Kota pada tahun 2016.

Delapan tahun berlalu, luka tersebut masih terasa.

"Ada bekas peluru karet di punggung dekat tulang ekor, makanya dia sulit duduk lama," ucapnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Rudiana Sebut Sudirman Berlebihan, Elza Syarief: Lebay

Tak hanya itu, Sudirman juga alami patah jari manis di tangan kirinya.

Setelah sidang sempat diberhentikan, Sudirman dipindahkan ke ruang tahanan sementara untuk beristirahat.

Jutek Bongso menyebut, agenda sidang hari itu berjalan sesuai rencana meski Sudirman tak ikut hadir.

"Agenda malam ini adalah pembacaan memori PK."

"Sidang akan dilanjutkan pada minggu depan, tanggal 2 Oktober 2024," jelas Jutek.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suasana Haru Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Peluk Sudirman, Yakin Kecelakaan dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Sudirman Tak Bisa Duduk Lama Imbas Ditembak Penyidik Kasus Vina, Pengacara Iptu Rudiana : Overacting

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Sanjaya Ardhi)(TribunJabar.com, Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved