Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas - Wanita Muda Begal Sopir Taksi

Berita populer regional dimulai kabar tewasnya mahasiswa Universitas Petra Surabaya hingga wania muda begal sopir taksi online.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai kabar tewasnya mahasiswa Universitas Petra Surabaya hingga wania muda begal sopir taksi online. 

Polisi pun memasang garis polisi dengan radius 10 meter dari TKP.

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh pun mengungkapkan pihaknya belum dapat menyampaikan banyak hal soal peristiwa ini.

Pasalnya, saat ini olah TKP masih berlangsung.

"Mohon waktu, masih olah TKP," ujarnya.

Baca selengkapnya.

2. Fakta Hukuman Squat Jump Berujung Maut di Deli Serdang, Guru Honorer Wanita Terancam Pidana

SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/10/2024). Sosok Guru yang Hukum Squat Jump Siswa, Dikenal sebagai Orang yang Lembut di Sekolah.
SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/10/2024). Sosok Guru yang Hukum Squat Jump Siswa, Dikenal sebagai Orang yang Lembut di Sekolah. (Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

Polresta Deli Serdang masih menyelidiki penyebab tewasnya siswa SMP berinisial RSS (14).

Proses ekshumasi dilakukan pada Selasa (1/10/2024) pukul 10.00 WIB, dan jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Sebanyak 9 saksi telah diperiksa mulai kepala sekolah, guru hingga orang tua korban.

Oknum guru honorer berinisial SW berstatus terlapor lantaran memberi hukuman squat jump 100 kali ke korban pada Kamis (19/9/2024) lalu.

Hukuman tersebut diduga mengakibatkan fisik korban melemah dan dinyatakan meninggal pada Kamis (26/9/2024).

Wali kelas korban, Darwin Paulce Barus, mengatakan SW merupakan guru agama kristen yang kini telah dinonaktifkan dari sekolah.

Saat ini, tersisa dua guru agama di sekolahnya yakni guru agama Islam dan Katolik.

"Ya karena dia (SW) di rumahkan dulu ya sekarang ini harus ada inisiatif berikan tugas. Saya sebenarnya guru Bahasa Inggris, tapi karena saya pengurus gereja juga ya saya pun bisa."

"Tinggal guru agama Katholik dan Islam saja sekarang di sekolah kita," paparnya, Selasa (1/10/2024).

Baca selengkapnya.

3. Alasan IS Kuburkan Gadis Penjual Gorengan setelah Dirudapaksa: Panik, Saya Bangunin Gak Gerak-gerak

IS mengaku panik dan ketakutan setelah tahu gadis penjual gorengan yang dirudapaksanya tak bergerak lagi.
IS mengaku panik dan ketakutan setelah tahu gadis penjual gorengan yang dirudapaksanya tak bergerak lagi. (Tangkap Layar YouTube tvOneNews)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved