Rabu, 1 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Derai Air Mata di Sidang Saka Tatal, Aldi Mengaku Dipukul hingga Dibakar Rambutnya saat Ditangkap

Sidang ketiga PK Saka Tatal diwarnai dengan tangisan air mata, Aldi yang sempat ditangkap pada kasus Vina 2016 mengaku mendapat penyiksaan.

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Salah satu saksi kasus Vina Cirebon, Aldi, memberikan keterangan di sidang ketiga Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, Selasa (30/7/2024). 

Sesampainya di Polres Cirebon Kota, Aldi menceritakan, mereka diturunkan dari bagasi belakang mobil dan disuruh berjalan dengan cara jalan bebek sambil ditendang dan diinjak, diperlakukan seperti binatang.

"Saya turun dari gerbang 851 itu turun itu sudah suruh jalan bebek, jalan bebek banyak polisi pada baris di situ, pada baris ngadang kita yang delapan itu ada yang ditendang, ada yang dipukul, ada yang diinjek, ya diperlakukan sudah kayak binatang lah Pak kita tuh pada di sana Pak," kata Aldi.

Aldi kemudian mengungkap, kekerasan terus berlanjut hingga tengah malam.

Mereka kembali dipukuli di lorong menuju penjara, bahkan menggunakan gembok.

"Mau masuk penjara disiksa lagi, dipukul pakai gembok," ujarnya.

Aldi menyebut dirinya beserta tujuh pemuda lain itu disiksa dipaksa mengaku.

"Diinjek ada yang dibalsem muka tuh Pak, ada yang mata dibalsem, semuanya juga dibalsem jadi mata kan enggak kelihatan Pak tuh. Pukul polisi, ganti shift, ganti shift semuanya mukul," kata Aldi.

"Disuruh ngaku, 'ngaku aja kamu, ngaku, ngaku,' ya sayanya gak tahu ya Pak ya," lanjut Aldi.

Aldi juga menjelaskan, dirinya dan delapan orang lain disiksa selama 24 jam.

"Berapa lama kamu mengalami penyekapan penyandraan?" tanya Farhat Abbas selaku kuasa hukum Saka yang menanyai Aldi sebagai saksi.

"Sore ketemu sore Pak, 24 jam," jelas Aldi.

Baca juga: Kuasa Hukum Saka Tatal Yakin Penyebab Kematian Vina dan Eky karena Kecelakaan, Hotman Paris Bantah

Tak hanya dirinya, delapan orang yang kemudian menjadi terpidana juga diperlakukan sama.

"Minum air kencing?" tanya Farhat Abbas.

"Iya pak, minum air kencing semua satu gelas, saya satu gelas, Saka Tatal satu gelas," ucap Aldi terisak.

Aldi pun tak kuasa menahan air matanya karena mengingat kembali rasa sakit yang diterima saat disiksa itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved