Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Pesilat Dibacok hingga Tangannya Diamputasi di Klaten, Dibuntuti OTK saat Pulang

M dibacok di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dok.Ist
Ilustrasi celurit 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pesilat berinisial M (44) dibacok orang tak dikenal (OTK).

M dibacok di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Aksi pembacokan tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (12/7/2024).

Asror Mukti selaku kuasa hukum korban menceritakan kronologi kliennya dibacok.

Saat itu, korban dan organisasinya tengah melakukan kegiatan pengesahan warga baru di Graha Bung Karno, Klaten.

Pada pukul 23.00 WIB, korban pamit untuk pulang terlebih dahulu.

Di jalan, ternyata korban dibuntuti beberapa orang tak dikenal.

"Saat di jalan dibuntuti beberapa orang tidak dikenal menaiki motor, diadang dan dilakukan pengeroyokan."

"Yang bersangkutan mengalami luka bacok di tangan kanan dan punggung," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Ia juga menambahkan korban sempat alami kritis usai dibacok.

"Kondisi korban terakhir pada Sabtu (13/7/2024) dilarikan ke rumah sakit di Delanggu, Klaten," ucap Asror.

Baca juga: Fakta Baru Pesilat Dibacok di Klaten: Tangan Kanan Diamputasi hingga Kata Kuasa Hukum

Karena kondisinya makin menurun, korban pun dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Nahas, tangan kanan korban harus diamputasi lantaran luka yang dideritanya.

"Dilakukan amputasi pada tangan kanan, sekarang sudah mulai stabil," paparnya.

Ditemui di kesemapatan berbeda, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi menuturkan, kasus pembacokan dengan korban yang merupakan warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah ini, sedang diselidiki.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved