Selasa, 30 September 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: 9 Tuntutan Pegi di Sidang Praperadilan - ODGJ Mutilasi Orang di Garut

Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, 9 tuntutan Pegi di sidang praperadilan hingga ODGJ mutilasi orang di pinggir jalan Garut.

Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com
Mayat seorang pria dengan kondisi tubuh yang sudah terpotong-potong karena dimutilasi pada Minggu (30/6/2024). -- Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, 9 tuntutan Pegi di sidang praperadilan hingga ODGJ mutilasi orang di pinggir jalan Garut. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Tersangka pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan menjalani sidang praperadilan, Senin (1/7/2024).

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung itu diwakilkan kuasa hukum Pegi.

Dalam sidang tersebut, tim kuasa hukum Pegi membacakan sembilan tuntutan kepada majelis hakim.

Berita lainnya, warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihebohkan dengan aksi pembunuhan disertai mutilasi.

Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi, Erus (23).

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (2/7/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. 9 Tuntutan Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan

Tersangka pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan menjalani Sidang Praperadilan dengan diwakilkan oleh kuasa hukumnya di Pengadilan Negeri Bandung, hari ini Senin (1/7/2024).

Usai mangkir pada Sidang Praperadilan pertama pada Senin (24/6/2024) lalu, akhirnya Polda Jawa Barat bisa hadir dalam sidang hari ini.

Tampak Tim kuasa hukum dari Polda Jabar memenuhi panggilan PN Bandung untuk mengikuti Sidang Praperadilan Pegi pada Senin (1/7/2024) pukul 08.40 WIB.

Baca juga: Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti

Rombongan tim hukum Polda Jabar itu dipimpin oleh Kabid Hukum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani.

Dalam Sidang Praperadilan Pegi hari ini, tim kuasa hukumnya membacakan sembilan tuntutan kepada majelis hakim.

Baca selengkapnya >>>

2. Pengakuan Istri Pengasuh Ponpes di Lumajang usai Suami jadi Tersangka

Kasus pernikahan anak di bawah umur terjadi di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Lumajang, Jawa Timur.

Pengasuh ponpes yang bernama Erik ditetapkan sebagai tersangka usai menikahi siri gadis berusia 16 tahun.

Pernikahan tersebut tidak diketahui orang tua korban sehingga kasus ini dilaporkan ke Polres Lumjang.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Erik belum ditahan sampai saat ini.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim, menyatakan polisi belum mengetahui keberadaan Erik.

Baca selengkapnya >>>

3. Detik-detik Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut Disaksikan Warga

Aksi pembunuhan dengan mutilasi terjadi di pinggir Jalan Raya Lintas Selatan Garut, tepatnya di Kampung Bantarlimus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tak utuh dan terbagi dalam beberapa bagian.

Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi.

Terduga pelaku disebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Saat kejadian, warga sempat melihat terduga pelaku menjalankan aksi kejinya.

Baca selengkapnya >>>

4. 6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum

Polisi telah mengamankan terduga pelaku mutilasi di Garut, Jawa Barat, Erus (kiri), Minggu (30/6/2024) malam. Menurut saksi, Erus dikenal sebagai ODGJ dan tak lancar berkomunikasi.
Polisi telah mengamankan terduga pelaku mutilasi di Garut, Jawa Barat, Erus (kiri), Minggu (30/6/2024) malam. Menurut saksi, Erus dikenal sebagai ODGJ dan tak lancar berkomunikasi. (TribunJabar.id Sidqi Al Ghifari/DOK. Polsek Cibalong)

Publik tengah dihebohkan dengan kasus mutilasi yang terjadi di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tak utuh dan terbagi dalam beberapa bagian.

Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi.

Terduga pelaku diduga merupakan ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.

Hingga kini belum diketahui secara pasti apa motif dari pembunuhan dan mutilasi ini.

Baca selengkapnya >>>

5. Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat konferensi pers pada Minggu (30/6/2024) menunjukkan foto penangkapan terduga pelaku tawuran yang diamankan di Mapolsek Kuranji pada Minggu (9/6/2024). Suharyono menegaskan, dalam foto tersebut tidak ada Afif Maulana.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat konferensi pers pada Minggu (30/6/2024) menunjukkan foto penangkapan terduga pelaku tawuran yang diamankan di Mapolsek Kuranji pada Minggu (9/6/2024). Suharyono menegaskan, dalam foto tersebut tidak ada Afif Maulana. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol. Suharyono, menyebut CCTV Polsek Kuranji tak mengalami kerusakan.

Hal ini disampaikannya mengenai kasus seorang siswa SMP bernama Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (9/6/2024) siang.

Pelajar SMP itu meninggal dunia diduga akibat dianiaya polisi di Polsek Kuranji.

Saat itu, pihak kepolisian tengah bekerja mencegah aksi tawuran.

"Jadi CCTV tidak rusak. Ada CCTV, tetapi daya tampung untuk menyimpan atau DVR hanya 11 hari," ujar Suharyono saat konferensi pers Minggu (30/6/2024).

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved