Siswa SMP Tewas di Padang
Siswa SMP Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Respon Kapolda hingga Hasil Investigasi LBH Padang
Sebanyak 30 di antaranya personel Sabhara Polda Sumbar yang juga dimintai keterangan
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Publik dikejutkan dengan kasus tewasnya Afif Maulana (13), siswa SMP di Kota Padang yang diduga dianiya oleh polisi.
Mayat koban ditemukan mengambang di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang.
Lembaga Bantuan Hukum Padang meendapat informasi dari rekan korban berinisial A, jika Afif Maulana sedang mengendarai sepeda motor didiadang oleh sekelompok polisi yang sedang patroli.
Saat itu disebut ada terjadi tawuran antar pemuda di lokasi tersebut.
A mengatakan, polisi itu menendang sepeda motor mereka hingga terjatuh.
Berdasarkan keterangan A, korban A masih sempat melihat AM berdiri namun dikelilingi oknum polisi yang memegang rotan.
Baca juga: Siswa SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Kapolda: Tidak Ada Bukti dan Saksi Sama Sekali
A diamankan oknum polisi lain dan setelah kejadian itu tidak lagi mengetahui keadaan Afif Maulana hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai.
Terkait informasi itu, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memberikan penjelasan terkait tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana (13) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (9/6/2024) lalu.
"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap keluarga korban dari saudara almarhum Afif Maulana yang ditemukan telah meninggal dunia," kata Irjen Suharyono saat konferensi pers yang didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto, Minggu (23/6/2024).
Ia mengatakan saat tawuran di malam kejadian, polisi sudah bergerak cepat dengan mengerahkan tidak kurang dari 30 personel pengurai massa.
Andai kata polisi pada saat itu tidak hadir di tengah mereka, maka bisa menimbulkan korban yang lebih banyak.
Hal itu dikarenakan para pelaku aksi diduga akan melakukan tawuran ini membawa senjata tajam dan telah diamankan sebanyak enam unit.
"Kemudian perlu kami luruskan di sini, bahwa telah viral di media massa, justifikasi seolah-olah polisi bertindak salah, polisi telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain.
Namun, tidak ada bukti dan saksi sama sekali," katanya.
Disebutkan, petugas juga pada saat kejadian mengamankan sebanyak 18 orang diduga akan melakukan tawuran, dan tidak terdapat nama Afif Maulana yang dibawa ke Polsek Kuranji.
Sumber: Tribun Padang
Siswa SMP Tewas di Padang
Cerita Warga yang Ikut Proses Ekshumasi Afif Maulana, Sebut Jenazah Tinggal Kerangka |
---|
Tim Forensik Bakal Analisa TKP Penemuan Jenazah Afif Maulana, dr Ade: Supaya Dapat Gambaran Detail |
---|
Tim Forensik Ambil 19 Sampel dari Tubuh Afif Maulana, Hasil Autopsi Ulang Keluar 4-5 Pekan Lagi |
---|
Kompolnas Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Benny Mamoto: Mari Mengacu pada Hasil, Bukan Menduga-duga |
---|
Makam Afif Maulana Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Disebut Sebagai Kasus Pertama di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.