Oknum TNI di Deli Serdang Tendang Kepala Warga, Diduga Emosi Istrinya yang Sedang Hamil Ditabrak
Viral Oknum TNI tendang warga di Galang Deli Serdang. Diduga tak terima istrinya yang tengah hamil ditabrak.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video penganiayaan yang dilakukan oknum TNI di Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Oknum TNI berpakaian dinas tersebut menendang seorang warga pada Rabu (29/5/2024) sore.
Dalam video terlihat oknum TNI begitu emosi dan melampiaskan kemarahannya ke seorang warga.
Aksi penganiayaan itu dilihat dan direkam para warga yang berada di TKP.
Sementara korban penganiayaan tak memberi perlawanan.
Terdengar dalam video itu, oknum tersebut diduga menendang warga lantaran tak terima istrinya yang tengah hamil ditabrak.
"Kayak mana (gimana) anak saya itu, baru dua minggu hamil, apa ga jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini," ucapnya sambil menendang warga.
Warga sekitar yang berada di lokasi pun sempat emosi dengan aksi oknum TNI yang diduga arogan menendang warga tersebut.
''Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu," ucap warga lain sembari melerai aksi oknum TNI itu.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus tersebut.
Meski demikian, video yang memperlihatkan oknum TNI tendang warga tersebut kini viral di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.
Baca juga: Kronologi Oknum TNI AL Tembak Remaja di Makassar: Berawal Bentrok Warga, 1 Orang Tewas
Michael Tewas Diduga Dianiaya Oknum TNI
Seorang remaja bernama Michael Histon Sitanggang meninggal dunia.
Diduga jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI AD.
Remaja berusia 15 tahun itu, diduga tewas usai dianiaya di lokasi kejadian tawuran di bantaran rel kereta api Jalan Pelikan Ujung, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Jumat (24/5/2024) kemarin.
Menurut ibu korban, Lenny Damik (49), saat kejadian ia sedang berada di kampung halamannya di Kota Pematang Siantar.
Awalnya ia mendapatkan kabar bahwa bungsunya sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan medis.
"Saya dapat informasinya hari Jumat malam, bahwa anak saya sedang sakit. Jadi dibawa ke rumah sakit," kata Lenny saat ditemui di kediamannya Jalan Pelikan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Kejinya Serda Adan Oknum TNI AL yang Bunuh Casis: Korban Dihabisi Ketika Buang Air di Kebun Pinus
Lalu katanya, pada hari Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB, ia mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Pada saat itu, dirinya belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya. Kemudian, pihak keluarga mengabari bahwa anaknya ini tewas setelah dianiaya di lokasi tawuran.
"Jadi hari sabtu saya sampai di sini, kira-kira jam delapan pagi langsung ke Polsek Medan Tembung. Rencana buat laporan, tapi setelah lama ditunggu laporannya tidak dikeluarkan," sebutnya.
Lenny mengatakan, pada saat itu pihak kepolisian menolak laporannya dan menyarankan untuk membuat laporan ke Denpom.
Sebab, diduga kuat pelaku penganiaya merupakan oknum TNI AD.
"Anak saya diduga dipukul aparat, jadi disarankan langsung ke Denpom," ucapnya.
Baca juga: Kronologis Pemuda Dianiaya hingga Ditodong Pistol Oknum TNI, Kapendam Pattimura Janji Sanksi Pelaku
Setelah pulang dari kantor polisi, dia pun sempat mencaritahu kebenaran informasi tersebut dan menanyakan sejumlah saksi yang melihat anaknya di lokasi tawuran.
"Kata saksi, anak saya dipukul oleh diduga oknum Aparat TNI, lalu terjatuh. Setelah naik anak saya ditarik lagi, kemungkinan jatuh terkena besi rel kereta api," ujarnya.
Lenny juga menyampaikan bahwa, dirinya juga sempat melihat kondisi jasad anaknya dan ditemukan beberapa luka, mulai dari kepala dada dan kaki.
"Ada di sininya (kepala) berdarah, lalu di dadanya memar, kakinya juga ada luka. Kalau saksi bilang bolak-balik dia dipukul, oknumnya pakai seragam (TNI) tapi nggak nampak namanya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak keluarganya juga telah dihubungi oleh pihak Denpom I/5 Medan dan disarankan untuk membuat laporan.
"Pihak Denpom sudah menunjukkan foto wajahnya (pelaku) ke saksi, Babinsa katanya tapi namanya nggak tahu," katanya.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan telah mengkonfirmasi Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam) Kolonel Rico Siagian, namun hingga berita ini diterbitkan ia belum memberikan keterangan.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Tampang Oknum TNI Ngamuk Tendang Warga di Galang Deli Serdang, Ditabrak tapi Emosinya Berlebihan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.